Anugerah Rekor Muri Untuk PT. Labda Anugerah Tekstil 

- Editor

Selasa, 20 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, Jakarta  – PT. Labda Anugerah Tekstil mendapatkan kado istimewa sebagai penutup dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan di sepanjang tahun 2022 ini. Pasalnya kado istimewa tersebut diberikan oleh MURI (Museum Rekor – Dunia Indonesia) sebagai perusahaan digital printing tekstil pertama kali di Indonesia yang menggunakan bahan baku printing ramah lingkungan (eco friendly).

Anugerah Rekor MURI yang diserahkan Ignatius Awan Rahargo kepada Direktur Utama PT Labda Anugerah Tekstil Yusak Samadji dan Direktur Operasional PT Labda Anugerah Tekstil, Wijaya disaksikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Baari La Inggi beserta jajarannya, dari PT Mitra Quality Indonesia, Gugup Sunarko besrta istri dan undangan lainnya, berlangsung di Denpasar Bali, Senin (19/12).

Dalam sambutannya, Direktur Operasional PT Labda Anugerah Tekstil, Wijaya mengatakan bahwa sejak awal mendirikan perusahaan ini, Februari 2020, para shareholder sepakat untuk membangun sebuah perusahaan digital printing tekstil yang modern, berkualitas, berdaya saing tinggi, berintegritas , beretika dan memiliki tata kelola atau  manajemen yang baik.

“Labda Anugerah Tekstil memberi kualitas terbaik di kelasnya dengan tetap memastikan produk yang kami hasilkan tidak hanya baik bagi para pebisnis, tetapi juga bagi bumi,” kata Wijaya.

Anugerah rekor Muri diserahkan kepada Direktur Utama PT. LAT, Yusak Samadji Pranoto

Oleh sebab itu, lanjut Wijaya, filosofi logo PT. Labda Anugerah Tekstil dengan dasar putih berarti segala sesuatu dimulai dengan niat baik. Warna Merah di tengah yang berarti motivasi, semangat yang menyala-nyala.

“Akan tetapi semangat yang menyala akan sangat bahaya bila tidak adanya kebijaksanaan, etika berbisnis , berintegritas  untuk itu  warna merah kami lindungi dengan warna kuning,” kata Wijaya.

Sehingga, jelasnya, akan menghasilkan pancaran sinar yang berisikan semangat positif ke segala penjuru 6P yaitu:

  1. Pemasok -Vendor atau Supplier,
  2. Pekerja – Karyawan,
  3. Pemilik – Shareholder
  4. Pelanggan – Customer
  5. Pemerintah
  6. Persisten – berkelanjutan dan konsisten menjaga keberlangsungan alam yang kami istilahkan sebagai lingkaran bisnis partner  yang akhirnya akan memberikan kemakmuran dan kebahagiaan terhadap semua stakeholder .

“Demikian pula dengan tanggal acara hari ini, 19 des 2022, tanggal yang sudah dianalisis oleh pembimbing kami dengan mengacu pada filosofi Labda dimulai dari 1 dan berakhir tetap 1 dalam hal konsistensi dan komitmen dengan bisnis partner kami,” ungkapnya.

Wijaya juga menambahkan, berdasarkan pengalaman kami bahwa dalam membangun sebuah industri bisnis dewasa ini tidaklah cukup kalau kita hanya memenuhi tanggung jawab ekonomi saja.

“Dengan kata lain bahwa dalam industri bisnis khususnya tekstil, tidaklah cukup kalau kita hanya berfokus pada pemenuhan tanggung jawab untuk mutu produk saja. Karena kita semua tahu bahwa mutu produk memang adalah persyaratan dasar yang melekat dan harus dipenuhi,” katanya.

Membangun industri bisnis saat ini, lanjut Wijaya, kita juga dituntut untuk memenuhi tanggung jawab sosial, lingkungan dan perlunya keunggulan daya saing. Oleh sebab itu PT. Labda Anugerah Tekstil berusaha keras untuk dapat memenui  kewajiban, kewajiban  tersebut antara lain penerapan sistem manajemen mutu, Lingkungan – ISO 14001, Sistem management kesehatan, dan keselamatan kerja  atau K3 – ISO 45001, Sistem Management Mutu – ISO 9001 dan Sistem managemet kerahasiaan informasi – ISO 27001.

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB