Timnas Indonesia Gagal Petik Kemenangan, Ditahan Thailand 1-1

- Editor

Jumat, 30 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selebrasi skuad Indonesia usai Marc Klok berhasil menyelesaikan tendangan penalti ke gawang Thailand, pertandingan pun berakhir seri 1-1, pada laga kedua Grup A Piala AFF, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12) sore.(Foto: PSSI)

Selebrasi skuad Indonesia usai Marc Klok berhasil menyelesaikan tendangan penalti ke gawang Thailand, pertandingan pun berakhir seri 1-1, pada laga kedua Grup A Piala AFF, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12) sore.(Foto: PSSI)

BIPOL.CO, JAKARTA – Timnas Indonesia kontra Thailand berakhir imbang 1-1 pada laga kedua Grup A Piala AFF, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12) sore.

Indonesia unggul lebih dahulu melalui tembakan penalti Marc Klok pada menit ke-50. Kemudian di babak kedua, Sarach Yooyen sukses menyamakan kedudukan di menit ke-79’. Laga ditutup dengan kedudukan 1-1 untuk keduanya.

Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Filipina (2/1/2023) di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan di pertandingan ketiga grup A Piala AFF 2022 ini. Dengan hasil imbang ini, Timnas Thailand masih bertengger di puncak klasemen grup A dengan raihan tujuh poin. Sementara timnas Indonesia bertengger di posisi kedua dengan raihan poin yang sama, namun kalah selisih gol.

Jalannya pertandingan
Babak Pertama

Di awal babak pertama skuad Indonesia langsung tancap gas. Bahkan baru beberapa detik laga dimulai, Timnas Indonesia mengancam melalui tembakan Witan Sulaeman di kotak penalti Thailand, namun bola masih bisa ditangkap oleh Phuthawchueak.

Jalannya pertandingan menjadi seru. Karena Thailand memberikan respon dan melepaskan sejumlah tekanan ke kotak penalti Indonesia.

Di menit ke-24, Egy mendapatkan umpan silang yang bagus dari Pratama Arhan, namun sayang sundulannya masih melayang di atas mistar gawang Thailand.

Di menit ke-38, Timnas Indonesia harusnya sudah unggul 1-0 atas Thailand. Memanfaatkan kesalahan kiper Thailand, Witan berhasil merebut bola dari kaki Phuthawchueak dan berhasil berhadapan dengan gawang kosong. Namun sayang sontekannya masih melebar dari gawang Thailand.

Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 0-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, timnas Indonesia kembali mengambil inisiatif serangan. Anak asuh Shin Tae-Yong langsung tancap gas untuk mencetak gol.

Baru tiga menit laga berjalan, skuat Garuda mendapatkan hadiah penalti setelah tendangan Asnawi mengenai tangan Theerathon. Marc Klok yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan baik sehingga Indonesia unggul 1-0 atas Thailand.

Gol Klok itu membuat Skuat Garuda semakin percaya diri. Anak asuh Shin Tae-Yong itu semakin agresif untuk menyerang pertahanan Thailand.

Skuat Garuda semakin berada di atas angin setelah Thailand harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-62. Sanrawat Dechmitr melakukan pelanggaran keras ke kaki Ricky Kambuaya sehingga wasit langsung mencabut kartu merah untuk sang pemain.

Meski tertinggal dan kalah jumlah pemain, Timnas Thailand tidak patah arang. Skuat Gajah Perang bertahan dengan rapat dan sesekali melakukan serangan balik.

Taktik Polking ini terbukti jitu. Di menit 79 Thailand berhasil menyamakan kedudukan. Melalui skema serangan balik, Sarach Yooyen bergerak ke tengah dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras. Bola sempat mengenai kaki Asnawi sebelum bola masuk ke gawang Nadeo. Skor sama kuat 1-1.

Di masa injury time, timnas Indonesia punya peluang untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Marc Klok dari luar kotak penalti. Namun sayang tembakannya tepat mengarah ke kiper Thailand. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Laga ini juga disaksikan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana, Menpora Zainudin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Kapolri Jenderel Listyo Sigit Prabowo, dll.

“Apapun hasilnya, wajib diapreasiasi dan disyukuri. Thailand ini bukan negara sembarangan, dengan hasil ini tim harus bisa lebih evaluasi dan meningkatkan permainannya di laga selanjutnya. Kita wajib kembali memenangkan laga selanjutnya,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.(deddy/bola.net/pssi)

Berita Terkait

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan
Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…
Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung
Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia
Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run
Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Jawa Barat Juara Umum Pra – Popnas Zona II
Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:27 WIB

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan

Jumat, 29 November 2024 - 06:27 WIB

Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…

Kamis, 28 November 2024 - 23:46 WIB

Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 15:50 WIB

Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia

Sabtu, 23 November 2024 - 16:03 WIB

Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB