BIPOL.CO, BANDUNG – Evaluasi hasil uji coba manajemen rekaya lalu lintas (MRLL) di sekitar Masjid Raya Al Jabbar yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 12-13 Januari 2023 dapat disimpulkan berhasil mengurai kemacetan.
“Pola pengaturan lalu lintas yang diterapkan cukup signifikan dapat mengurangi kemacetan di Kawasan Masijd Raya Al Jabbar,” ujar Kabid Lalu Lintas Dishub Jabar Bapak Agus Pribadi, saat rapat bersama dengan kepolisian dan unsur masyarakat terkait evaluasi uji coba MRLL, Jumat (13/1/2023) sore.
.
Namun, kata dia, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan sebagai bentuk respon terhadap masyarakat serta mempertimbangkan efektivitas pengaturan lalu lintas yang diterapkan di kawasan Masjid Raya Al Jabbar pasca uji coba MRLL 12-13 Januari 2023 lalu.
.
Adapun pola pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan pasca uji coba adalah sebagai berikut:
Untuk akses masuk Jalan CIMINCRANG merupakan jalan alternatif yang diperuntukan hanya bagi kendaraan kecil, lalu dari arah cimincrang setelah rel kereta wajib belok kiri menuju jalan SOR GBLA untuk kendaraan (R4) , Untuk kendaraan (R2) warga sekitar diperbolehkan lurus ke rancanumpang.
Sedangkan untuk Jalan SOR GBLA dan jalan rancanumpang diterapkan 1 arah untuk kendaraan (R4).
Kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang melintas melalui Jalan Cimencrang, namun masih bisa melewati Jalan Gedebage Selatan.
Selain itu, sebagai akses keluar kawasan akan diarahkan melalui summarecon melintasi jembatan baily.
Kemacetan lalu lintas pada pelaksanaan uji coba MRLL terpantau cukup berkurang. Diharapkan masyarakat pengguna jalan dapat lebih memperhatikan dan mentaati rambu lalu lintas yang terpasang di seluruh kawasan masjid lalu lintas. Demi keamanan, kenyamanan, ketertiban, dan keselamatan bersama.
Agus berharap, dengan adanya pola pengaturan lalu lintas di sekitar Masjid Raya Al Jabbar ini arus lalu lintas dapat berjalan dengan lancar kedepannya.
“Setelah adanya rekayasa lalin Alhamdulilah lancar dan semoga apa yang sudah menjadi kebijakan terus lancar kedepannya” Ujar perwakilan warga setempat yang ikut saat rapat evaluasi sore tadi.(*)