Stabilkan Harga, Bulog dan Pemkot Bandung Gelontorkan 500 Ton Beras Premium ke Pasar Tradisional

- Editor

Minggu, 29 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.(Humas)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.(Humas)

BIPOL.CO, BANDUNG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kota Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menggelontorkan 500 ton beras medium ke pasar-pasar tradisional untuk menstabilkan harga.

Harga beras medium di gudang Bulog bagi pedagang yang membeli langsung dan mengambil langsung di gudang Bulog sebesar Rp8.300 per kilogram. Nantinya, harga beras tersebut sampai di konsumen terkontrol maksimal di harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg).

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut Pemkota bekerja sama dengan Bulog sebagai stabilisator harga pangan sebanyak 500 ton beras medium ke pasar pasar di Kota Bandung dengan harga beli dari Bulog Rp8.300 per kg dan pedagang wajib menjual seharga Rp9.450 per kg sesuai HET dengan catatan tidak boleh dicampur.

“Syaratnya hanya KTP saja dan di kiosnya akan diberikan spanduknya dari Bulog,” ucap Elly, Kamis (26/1//2023).

Elly mengatakan, berdasarkan pemantauan lapangan dari 7 pasar tradisional di kota Bandung, beras medium rata-rata dijual di atas HET yakni Rp10.300 per kg. Sementara untuk beras premium dijual dibawah HET yakni Rp12.300 per kg.

“Disdagin bersama Bulog akan secepatnya mendistribusikan beras medium Bulog ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga,” ucap Elly.

“Sesuai arahan wali kota, minggu ini harus sudah terdistribusikan ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga beras medium,” imbuhnya.

Elly memastikan, ketersediaan beras di Kota Bandung stabil dan terpenuhi terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Berdasarkan keterangan dari Bulog terdapat 3000 ton beras medium sedangkan untuk beras premium ada 102 ton. Sedangkan stok yang ada di toko retail dan swalayan yang ada di Kota Bandung 84,59 ton beras premium.

“Saat ini tidak ada kelangkaan (beras), bulan depan juga udah mulai panen, panen raya pada Maret. Belum musim panen maka ada kekurangan pasokan, upayanya tadi 500 ton kita gelontorkan mudah mudahan bisa mengendalikan harga beras medium,” ungkapnya.

Untuk menjaga ketersediaan beras medium pula, Elly akan mendorong perusahaan retail untuk menjual beras medium.

“Kita akan coba mendorong perusahaan retail untuk menjual beras medium dan dipasok oleh Bulog untuk menurunkan harga beras,” ujarnya.

Elly juga mengatakan, Pemkot Bandung akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan dan 151 kelurahan menjelang Ramadan pada Maret 2023 mendatang.

“Pasar murah akan kita gelar sebelum Ramadan sekitar Maret paling telat minggu kedua Maret kita akan gelar pasar murah di 30 kecamatan menjelang dan pada saat Ramadan,” tuturnya.

“Ada kerja sama antara distributor Wagros (Warung Grosir) dan PKK akan menggelar pasar murah di 151 kelurahan,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB