BIPOL.CO, BANDUNG – Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Sugianto dalam Reses Masa Sidang II selaian menqngpung berbagai keluhan atau aspirasi dari masyarakat juga menyampaikan soal kemiskinanan ekstrem, program bantuan langsung tunai (BLT), bantuan dana bergulir dan pembangunan infrastruktur.
Sugianto menyelelenggarakan reses di GOR Serbaguna Bumdes, Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (14/02/2023).
Menurut Ketua DPRD dari Fraksi Golkar ini, salah satu usulan warga mengenai BLT Dana Desa merupakan kebijakan daerah dan pusat untuk realokasi dana covid 19.
Ia menyebutkan, miskin ektrim setelah diklarifikasi adalah penerima PKH, BLT dana Desa dan bantuan sosial yang sampai saat ini masih diklarifikasi untuk validasi data penerima bantuan.
Menurut Sugianto, data BLT bersumber dari data pemerintah pusat. “Program pusat ini harus menerima masukan dari pemerintah daerah terkait dengan solusi atau kendala mengenai aspirasi dari masyarakat ,” katanya.
Sugianto juga, mengapresiasi fasilitas dana bergulir dari Bank Jabar Banten untuk masyarakat pelaku UKM. “Saya sangat mengapresiasi melihat potensi masyarakat yang sangat besar kaitan dengan pengembangan usaha masyarakat produktif,” katanya.
Suggih mengaku bangga dengan memfasilitasi masyarakat pelaku UKM melalui Kredit Mesra dari Bank Jabar Banten, dimana besarnya diangka 500.000 dan 5.000.000 yang tanpa agunan dan masyarakat pun antusias.
Sugianto mengatakan, memperjuangkan masyarakat pelaku UKM, adalah salah satu tugas dan bentuk pengabdian. “Kita terus membina pelaku UKM yang produktif sehingga dalam proses pembayaran kredit tidak ada yang macet,” ucapnya.
Kelompok pelaku UKM yang telah berhasil dalam mengembangkan produknya, kata Sugianto, yaitu di wilayah Kecamatan Rancabali dan Pasirjambu. Sedangkan usulan yang baru diperjuangkan berasal dari Kecamatan Pangalengan dan Nagreg, semuanya sudah kita proses. (deddy)