BIPOL.CO, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik 206 pegawai negeri sipil yang dimutasi, dirotasi, dan dipromosikan dalam jabatan tertentu.
Ke-206 PNS yang dilantik terdiri dari sembilan pejabat tinggi pratama atau eselon II, 131 pejabat administrator, dan 66 jabatan pengawas.
“Semua ini hasil dari pengejewantahan dan penerapan sistem merit dan manajemen talenta yang telah mendapatkan penghargaan terbaik di Indonesia,” ujar Ridwan Kamil saat pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung Sate Bandung, Jumat (24/2/2023).
Kepada PNS yang dilantik, Gubernur berpesan menjaga netralitas memasuki tahun politik. “Titip kepada para PNS, untuk selalu bersikap netral,” kata Ridwan Kamil.
Menurut Gubernur, siapapun yang nanti menjadi pimpinan di Pemdaprov Jabar sudah menjadi takdirnya. Setiap pemimpin punya gayanya masing-masing. “PNS menyesuaikan saja dengan gaya kepemimpinan dari atasannya,” kata Ridwan Kamil.
Dalam bekerja, Gubernur berpesan tiga hal yakni jaga integritas, melayani dengan sepenuh hati, dan bekerja profesional.
“Profesional artinya knowledgeable, bekerja dengan sepenuh hati artinya energik, dan integritas artinya kejujuran menjadi pondasi dari jabatan kita ini,” ujarnya.
Menjelang akhir masa jabatannya menjadi Gubernur, ia berharap kinerja Pemdaprov Jabar yang sudah mendapatkan 500 penghargaan yang berarti ada 500 perubahan bisa dipertahankan.
“Yang sudah baik dipertahankan, yang belum ditingkatkan ke level yang lebih baik. Insyaallah Jabar Juara Lahir Batin,” ungkapnya.
Berikut 9 Nama Pejabat Eselon II yang Dilantik:
1. Gandjar Yudniarsa sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Dedi Supandi (Kadisdik) menjadi Asda Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
3. Neneng Komara Nengsih (Kepala DPMPTSP) menjadi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
4. Wahyu Mijaya (Kabiro Adpim) menjadi Kepala Dinas Pendidikan
5. Nining Yuliastini sebagai Kepala DPMPTSP
6. Sumasna (Kepala Bappeda) menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah
7. Iendra Sofyan (Kadisindag) menjadi Kepala Bappeda
8. Mas Adi Komar sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan
9. Yulia Dewita sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.(*)