Soal Polemik Penolakkan Calon Sekda, Hengki Tanggapi Santai: Harus Berdomisili dan Ber-KTP Bandung Barat

- Editor

Jumat, 31 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan tanggapi soal polemik calon Sekda Bandung Barat.(Foto: Bukhori)

Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan tanggapi soal polemik calon Sekda Bandung Barat.(Foto: Bukhori)

BIPOL.CO, BANDUNG BARAT – Menanggapi adanya polemik penolakan dari sebagian masyarakat terkait calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang datang dari luar Kabupaten Bandung Barat, Bupati Bandung Barat, Kang Hengki Kurniawan menanggapinya dengan santai.

Karena menurutnya, diera demokrasi seperti saat ini adanya suara aspirasi masyarakat merupakan hal yang wajar dan sebuah keniscayaan.

“Yang jelas, sebagai bupati, tentu saya akan memilih calon Sekda yang terbaik dari 3 pilihan yang ada,” ungkapnya.

Namun, Ia menjelaskan bawa selain harus menguasai kondisi sosial dan budayanya, Sekda terpilih haruslah berdomisili dan ber-KTP Bandung Barat.

Karena menurutnya, dari ketiga calon yang ada, tidak satupun yang tinggal berdomisili dan memiliki KTP Bandung Barat.

“Dari ketiga calon yang ada, tidak ada satupun yang berdomisili dan memiliki KTP Bandung Barat. Padahal itu merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Bandung Barat,” ujarnya.

Kang Hengki juga sedikit menyentil tentang banyaknya ASN dan pejabat yang tinggal di luar Bandung Barat, sehingga perputaran uang dari gaji dan tunjangan yang mereka dapat justru terjadi diluar Bandung Barat.

Oleh karena itu, Ia terus menghimbau agar seluruh ASN dan pejabat yang bekerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk segera pindah dan ber-KTP Bandung Barat.

“Bahkan, setelah ditetapkan sebagai Wakil Bupati pada 2018 lalu, saya langsung pindah untuk berdomisili di Bandung Barat dan ber-KTP Bandung Barat,” terangnya.(bukhori)

Berita Terkait

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern
Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan
Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda
Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari
STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB
Pemkab Bandung Barat Bangun Hubungan Industrial Harmonis dengan STIKER GEMOI
Kepala ATR/BPN Kabupaten Bandung Iim Rohiman Serahkan Bantuan Korban Gempa Bumi di Kertasari
Kurangi Sampah Organik, Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:46 WIB

RAKERDA DEKRANASDA, Amanda Soemedi: Inovatif dengan Menggabungkan Tradisional-Modern

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:29 WIB

Pj Wali Kota Bandung Dorong Integrasi Sistem Pengelolaan Sampah di Tingkat Kelurahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:16 WIB

Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin Apresiasi Festival Drama Basa Sunda

Senin, 14 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Pembuangan ke Sarimukti Dibatasi, Pemkab Bandung Lakukan Optimalisasi Pengelolaan 38 Ton Sampah Per Hari

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:36 WIB

STIKER GEMOI: Inovasi Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Tenaga Kerja di KBB

Berita Terbaru