BIPOL.CO, BANDUNG – Dua pekan lagi umat Islam akan menyambut Hari Raya Idulfitri. Arus mudik dan balik akan memadati jalanan ibu kota, tak terkecuali Kota Bandung.
Untuk menangani kecelakaan lalu lintas, Palang Merah Indonesia (PMI) membuka posko di 10 titik keramaian Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan, Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto di Pendopo Kota Bandung, Kamis 6 April 2023.
“Kita juga sudah membuat program untuk Siaga Idulfitri. Kita membuka posko di 10 titik pusat keramaian Kota Bandung,” ungkap Ade.
Program Siaga Idulfitri merupakan salah satu kegiatan yang didanai dari hasil penghimpunan Bulan Dana 2022. Pada Bulan Dana 2022 PMI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,6 miliar sesuai target yang ditentukan.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kota Bandung, Anti Sumardianto memaparkan,
10 titik posko Siaga Idulfitri antara lain:
1. Dago Cikapayang
2. Gedung Sate
3. Gedung Merdeka
4. Yogya Kepatihan
5. Bundaran Cibiru
6. Ledeng
7. Taman Lalu Lintas
8. Kebun Binatang
9. Tahura, dan
10. Markas PMI.
“Di posko ada tim pertolongan pertama (PP) dari kita. Tugasnya untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan,” jelas Anti.
Untuk armada ambulans, PMI Kota Bandung menyediakan di lima posko. Sedangkan sisanya hanya melalui panggilan langsung atau on call.
Kemudian, untuk petugas posko, akan dibagi dalam dua sif kerja. Masing-masing sif terdiri dari lima petugas PMI.
“Kita bagi dua sif. Sif pertama mulai dari pukul 07.00-14.00 WIB. Sif kedua pukul 14.00-22.00 WIB. Satu sif itu ada lima petugas,” paparnya.
Rencananya posko PMI ini akan buka mulai tanggal 18-27 April 2023.
“Kita hadir sekitar 10 hari. Di sana tersedia peralatan medis untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Sebagai upaya langkah awal jika terjadi kecelakaan saat pengemudi mudik atau arus balik,” imbuhnya. (Ard)
Editor: Deddy