Sapa Warga, Pemprov Jabar Rilis E-ticketing Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

- Editor

Minggu, 28 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat merilis e-ticketing yang terintegrasi dalam aplikasi Sapawarga untuk memudahkan akses tiket masuk ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda. Hal tersebut sejalan dengan semangat transformasi digital Pemda Provinsi Jabar di berbagai sektor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Ika Mardiah menuturkan, program tersebut merupakan langkah inovatif dalam memperbaiki layanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata alam di Jabar.

“Dinas Kominfo Jabar akan mengintegrasikan seluruh layanan publik pada Sapawarga, termasuk layanan informasi seperti Open Data dan Dashboard Publik,” ucap Ika.

Melalui Sapawarga, masyarakat dapat membeli tiket masuk Tahura Ir. H. Juanda secara online sehingga dapat menghindari antrean panjang pembelian tiket di loket secara langsung. Masyarakat juga semakin fleksibel untuk memesan tiket karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas waktu operasional wisata.

Selain itu, sistem penjualan tiket dalam Aplikasi Sapawarga juga memberikan keamanan dan kenyamanan dalam proses pembayaran. Dengan menggunakan sistem pembayaran digital, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai dan khawatir tentang risiko kehilangan uang. Transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan aman melalui metode pembayaran yang tersedia dalam aplikasi.

Setelah pembayaran selesai, masyarakat akan menerima konfirmasi langsung melalui notifikasi pada aplikasi Sapawarga. Mereka juga akan mendapatkan tiket elektronik yang dapat dengan mudah ditunjukkan saat memasuki area wisata Taman Hutan Raya Bandung. Kemudahan ini menghilangkan kebutuhan akan tiket fisik dan memastikan kelancaran masuk ke dalam destinasi wisata tanpa hambatan.

Inovasi tersebut merupakan kolaborasi antara Diskominfo Jabar, Dinas Kehutanan Jabar termasuk di dalamnya UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, serta bank bjb. Melalui kolaborasi yang dinamis dan berdampak tersebut, hanya perlu 2-3 bulan sejak gagasan awal dicetuskan hingga program tersebut dirilis.

Penasehat dan Tenaga Ahli Gubernur Jabar Bidang Teknologi sekaligus salah satu inisiator program tersebut, Juwanda, menjelaskan bahwa penjualan tiket Tahura Ir. H. Djuanda tidak dapat dipisahkan dari ekosistem Sapawarga sebagai Jabar Super Apps.

“Pelayanan publik di Jawa Barat harus bisa diakses dalam satu genggaman. Gagasannya Sapawarga ini kurang lebih adalah WeChat di Tiongkok, atau Gojek kalau di kita, bisa mengakses segala layanan dalam konteks ini adalah segala layanan publik di Jawa Barat,” ucap Juwanda.

Selain itu, diharapkan melalui implementasi sistem ticketing terintegrasi dapat meningkatkan penerimaan Tahura Ir. H. Djuanda. Dengan sistem online, dapat meminimalisasi kebocoran penerimaan dan kekurangakuratan data dalam ticketing.

Saat ini, Sapawarga telah tersedia dan dapat diunduh melalui PlayStore maupun AppStore. Kedepannya, diharapkan transformasi digital layanan publik dan pariwisata, khususnya terkait Tahura Ir. H. Juanda, tidak berhenti hanya berupa ticketing, tetapi terus berkembang hingga aspek yang lebih rinci seperti informasi spasial kawasan, event, dan sebagainya.

Melalui langkah ini, Pemda Provinsi Jabar terus berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB