Penyaluran Paket Makanan Tambahan Cegah Kasus Stunting di Kota Bandung

- Editor

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung gencar melakukan upaya pencegahan stunting. Ini dilakukan karena angka kasus stunting di Kota Bandung terbilang masih tinggi.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan, sebanyak 6.326 anak di Kota Bandung mengidap stunting. Namun, dari data terbaru angka stunting sudah mengalami penurunan.

“Saya dapat data, stunting di Kota Bandung saat ini sebanyak 5.548 anak. Minimal target nasional 14 persen sudah tercapai,” ungkap Ema.

Menurut Ema, stunting bukan hanya berkaitan dengan masalah kemiskinan, tapi juga mengenai kelayakan lingkungan tempat tinggal.

“Rutilahu yang harus kita pikirkan ada 8.331. Ini masih jadi PR kita di seluruh Kota Bandung,” ucapnya.

Ia menambahkan, penanganan stunting tak hanya diselesaikan oleh pemerintah, tapi harus ada komitmen dari dalam diri para orang tua.

“Harus ada komitmen dari diri sendiri untuk menggunakan dana ini dengan benar sesuai peruntukannya yakni penambahan asupan gizi untuk anak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kaniasari menjabarkan, pogram bantuan Bapak & Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) merupakan salah satu program Pemkot Bandung untuk menurunkan angka stunting dari 26,4 persen ke 19,4 persen tahun 2022.

“Dalam RPJMD kita, tahun 2023 targetnya 19,01 persen. Lalu 2024, targetnya mencapai 14 persen,” kata Dewi.

Bantuan Paket Makanan Tambahan

Untuk menunjang hal tersebut, Pemkot Bandung memperoleh bantuan paket makanan tambahan untuk mencegah stunting dari Lions Club. Pada tahap awal diberikan kepada 20 anak stunting.

“Bantuan ini didistribusikan oleh anggota PKK untuk diolah di dapur sehat atasi stunting (Dashat). Masing-masing anak mendapatkan Rp500.000 selama 6 bulan ke depan,” katanya.

Tahapan awal BAAS adalah survei yang dilakukan pada 24-26 Mei 2023 ke rumah para anak stunting yang dapat bantuan pemberian tambahan makan.

“Tahap dua pada hari ini penyerahan secara simbolis. Selain dengan Lions Club kita juga dengan akademisi yakni Universitas Parahyangan berupa susu untuk ibu hamil 75 di Kecamatan Cidadap dan Sumur Bandung,” lanjutnya.

Selain itu Pemkot Bandung juga bekerja sama dengan BUMN PT. Pos dan Badan Pangan Nasional untuk menyerahkan bantuan daging ayam dan telur kepada 147 orang target sasaran di kelurahan.

Kemudian, Ritawati Wijaya, Ketua Lions Club Bandung Ceria menuturkan, pihaknya akan terus berkontribusi untuk menyelesaikan permasalah sosial seperti bantuan pemeriksaan mata, diabetes, kelaparan salah satunya stunting, kanker anak, dan flora fauna.

“Dalam ulang tahun ke 30 ini, target kami adalah pengentasan stunting. Memang saat ini baru 20 anak, tapi kami akan mengajak anggota lainnya untuk membantu,” tutur Rita.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Lions Club menyalurkan sejumlah bantuan paket makanan tambahan untuk mencegah stunting di tiga kecamatan, Senin 5 Juni 2023. Di antaranya Kecamatan Coblong, Cibeunying Kaler, dan Ujungberung.

Salah satu penerima manfaatnya adalah Rindi Oviatun (32 tahun) warga Kecamatan Ujungberung. Ia memiliki tiga orang anak yang masih balita.

“Ini anak saya yang terakhir, usianya 1 tahun. Alhamdulillah tadi dapat bantuan berupa uang tunai,” ujar Rindi saat acara Pemberian Bantuan Pada Anak Berisiko Stunting di Jalan Ir. H. Juanda Belakang 501 RT 05 RW 01 Dago, Senin 5 Juni 2023.

Ia mengatakan, bantuan uang tunai tersebut akan digunakan untuk keperluan anak, terutama untuk asupan gizi.

“Saya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Suami bekerja sebagai buruh harian lepas. Semoga dari uang ini, bisa memenuhi asupan gizi anak saya dan berat badannya tercapai sesuai usianya,” ungkapnya.(Adv.)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB