BIPOL.CO, JAKARTA – Disinyalir gegara Persebaya kalah dari Persikabo, sang pelatih Persebaya Aji Santoso di-out.
Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan pelatih Persebaya Aji Santoso. Keputusan ini diumumkan tak lama setelah Persebaya dikalahkan Persikabo.
Laga Persebaya vs Persikabo digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (4/8). Dalam laga home ini Bajul Ijo dikalahkan Laskar Padjajaran dengan skor 1-2. Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan
“Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973,” demikian keterangan resmi manajemen yang dikutip detikcom dari situs resmi klub, persebaya.id.
Sedangkan untuk pelatih kepala sementara, manajemen menunjuk Uston Nawawi. Manajemen Persebaya menyebut Uston akan menjadi pelatih kepala untuk dua laga berikutnya yakni menghadapi Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.
“Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya. Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh Coach Uston Nawawi,” jelas manajemen.
“Persebaya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh suporter yang selalu memberikan dukungan. Semoga Persebaya bisa segera kembali ke jalur yang kita harapkan semua,” imbuh manajemen.
Misi Persebaya untuk bangkit dari tren negatif digagalkan Persikabo. Ini karena Bajul Ijo harus menelan kekalahan setelah ditekuk Laskar Padjajaran dengan skor 1-2.
Usai pertandingan, suporter langsung menggeruduk pintu keluar pemain Persebaya. Mereka terdengar berselawat dan berteriak agar pelatih Persebaya Aji Santoso out. Tampak aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari personel kepolisian yang berjaga.
“Aji out, Aji out,” teriak para suporter saat di pintu 21, Jumat (4/8/2023).
Suporter kemudian ditemui para seluruh pemain Persebaya dan manajemen. Mereka kemudian berdialog langsung dengan para suporter yang masih di area pintu stadion.
Saya Bertanggung Jawab
Menyikapi kekesalan para Bonek, Aji Santoso menyampaikan jawaban bahwa atas kekalahan yang beberapa kali harus diderita Persebaya hingga menumpuk kekesalan para suporter, dia meminta agar Bonek mencaci maki dirinya saja.
“Saya bertanggung jawab dengan hasil ini. Jangan menyalahkan manajer, jangan menyalahkan pengurus, jangan menyalahkan pemain. Kalian boleh mencaci saya, saya bisa terima,” ujarnya saat unjuk rasa berlangsung, Jumat (4/8/2023).
Aji Santoso mempersilakan Bonek mencaci maki dirinya, tapi dia meminta Bonek mengingat bahwa dirinya juga membuat sejarah selama dirinya melatih Tim Persebaya.
“Boleh mencaci maki saya, saya bisa terima. Tapi kalian harus ingat di sini saya juga pembikin sejarah. 23 tahun tidak pernah menang di Jakarta, menang. 23 tahun tidak pernah menang dengan Arema, menang. Itu harus diakui,” kata Aji.
Sebagai pelatih, Aji kembali mempertegas bahwa Bonek tidak perlu menyalahkan siapa-siapa dalam Persebaya. Karena kekalahan Persebaya dengan Persikabo hari ini, juga kekalahan sebelumnya, merupakan tanggung jawabnya.
“Yang jelas, tidak usah menyalahkan pemain, tidak usah menyalahkan pengurus, tidak usah menyalahkan manajer, Aji Santoso yang tanggung jawab. Terima kasih,” katanya.
(adr)
Editor: Deddy