4 Hektar Hutan Gunung Jayanti Sukabumi Terbakar, Satu Titik Sudah Padam

- Editor

Selasa, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, SUKABUMI – Kebakaran Hutan Gunung Jayanti di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (22/9/2023), pukul 16.00 hingga Sabtu (23/9), pukul 13.30, api sudah padam di sekitar Perumahan Tamansari.

Lokasi kebakaran hutan dan lahan kebakaran tersebut terjadi di dua lokasi, yakni di sekitar Perumahan Tamansari dan di belakang komplek BMKG Palabuhanratu. Kedua lokasi kejadian berada dalam kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani KPH Sukabumi Petak 10 dan 11 RPH Jayanti BKPH Palabuhanratu.

Berdasarkan informasi dari Pusdalops BPBD Provinsi Jabar hingga Sabtu (23/9) dini hari, pukul 03.00 upaya pemadaman sudah berhasil dilakukan. Penanganan dilakukan oleh tim gabungan Damkar Sukabumi, P2B, dan BPBD Sukabumi. BPBD Jabar juga berkoordinasi dengan BNPB untuk upaya water bombing.

Perkiraan total luas kebakaran hutan adalah 4 hektare. Perkiraan luas yang terbakar di dalam kawasan hutan sekitar 2 ha_ , yakni di Petak 10 sekitar 1 ha dan Petak 11 sekitar 1 ha. Lokasi kebakaran berada dari bagian puncak bukit sampai tengah bukit dengan topografi berat atau terjal.

Kondisi terakhir di sekitar Perumahan Tamansari (Petak 11) sudah padam total. Sementara itu untuk di belakang kantor BMKG (Petak 10) masih terdapat dua titik asap kecil.

Kebakaran yang terjadi sebagian besar berupa semak belukar dan serasah. Lokasi kebakaran yang berada di luar kawasan hutan berbatasan langsung dengan kawasan hutan pada Petak 11 (sekitar Perumahan Tamansari Palabuhanratu) lebih kurang 2 ha dengan tutupan vegetasi dominan berupa tanaman pisang dan belukar.

Kejadian kebakaran diduga dari luar kawasan hutan Petak 11 dari kegiatan persiapan lahan untuk kegiatan pertanian.

Tim masih melakukan piket pemantauan tiga hari berturut-turut oleh Dinas Kehutanan Jabar, Perhutani, BBKSDA Jabar, BPBD Kabupaten Sukabumi, warga dan komponen lainnya untuk mencegah terjadinya kebakaran lanjutan.

Posisi pemantauan dan kesiapsiagaan di kantor BKPH Palabuhanratu di Desa Jayanti. Kegiatan piket gabungan ini dilakukan selama masa pemadaman sampai kondisi benar-benar padam.(*)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB