BIPOL.CO, BANDUNG – Kalangan muda memiliki peran menentukan dalam pesta demokrasi. Andil pemilih pemuda cukup besar dalam Pemilu, baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah.
Menurut Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana, pemilih pemula menjadi penting dalam pemilu. Karena jumlah kalangan muda dalam partisipasi Pemilu 2024 cukup signifikan, bisa mencapai diatas 50 persen.
“Karena itu peran pemuda melek politik sangat penting makanya karang taruna akan menyelenggarakan Binwil untuk mensosialisasikan terkait persiapan pemilu. Dalam sosialisasi Pemilu ini Karang Taruna Kabupaten Bandung tentunya akan bekerjasama dengan pihak terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Kesbangpol, dengan prioritas pemilih pemula,” kata Ruli, saat berbincang di Sekretariat KarabgbTaruna Kabupaten Bandung, Soreang, Senin (2/10/2023)
Ruli mengatakan, untuk memaksimalkan peran Karang Taruna dalam suksesnya Pemilu 2024, pihaknya merencanakan agenda kegiatan Biwil (Bina Wilayah) untuk hadir di kecamatan kecamatan, bertemu dengan teman-teman pengurus desa, untuk menyampaikan program karang taruna dan informasi untuk mensukseskan pemilu, baik Pileg, Pilres dan Pilkada serentak.
Dalam pelaksanaan Pemilu nanti, tuturnya, karang taruna juga harus hadir di TPS TPS.
“Karena karang tarunan non partisan, banyak rekan pemuda di karang taruna yang menjadi anggota Panwas, KPPS, PPPK, terjun ke dunia politik atau menjadi caleg, itu merupakan haknya pribadi,” katanya.
“Kita berharap, kita bisa menjadi bagian untuk menjaga potensi konflik. Makanya teman teman karang taruna di tiap wilayah bisa mengambil peran itu dalam rangka suksesi pemilu,” imbuhnya.
Ruli juga merasa yakin, pelaksanaan Pemilu 2024 akan berlangsung aman, nyaman dan kondusif, karena masyarakat sudah dewasa dan sadar politik. Termasuk di wilayah Kabupaten Bandung yang selama pelaksanaan Pemilu, baik pileg, pilpres dan pilkada sebelumnya terbilang aman dan kondusip. “Adapun itu riak riak kecil itu hal biasa dalam pesta demokrasi,” imbuhnya.
Ruli juga menilai, peran pemerintah, seperti Kesbangpol dan Satpol PP dalam menjaga kondusifitas wilayah selama ini sangat baik. Termasuk pihak Kepolisian/TNI yang senantiasa berusaha untuk menjaga kenyamanan masyarakat menjelang pemilu 2024 nanti.
Ruli berharap, Pilpres 2024 tidak terjadi seperti tahun 2019, dimana ada dua poros atau pembelahan seolah olah di masyarakat terjadi benturan karena dua pasangan.
“Sekarang dengan munculnya tiga pasangan mudah-mudahan tidak terpolarisasi dukungan, mudah-mudahan masyarakat terutama generasi muda lebih dewasa menyikapi perpolitikan hari ini,” ucapnya.(ads)