BIPOL.CO, BANDUNG – Dalam upaya mengundang investasi dan bisnis dari berbagai sektor ke kawasan Rebana, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menugaskan Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana menyelenggarakan Rebana Expo 2023.
Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana merupkan fasilitator utama dan simpul (hub) kemitraan antara pasar domestik dan global, membuka pintu bagi investor dan pengembang yang berminat.
Rebana Expo akan berlangsung pada 9-10 November 2023, terdiri dari sesi konferensi setengah hari, acara makan malam, dan kunjungan lapangan.
“Ajang ini merupakan sebuah pertemuan bisnis ( _business meeting_ ) yang bertujuan untuk menyajikan perkembangan terkini dan visi pengembangan kawasan Rebana,” kata Kepala BP Rebana Bernardus Djonoputro di Kota Bandung, Senin (23/10/2023).
Djonoputro menuturkan, acara tersebut akan mengundang investor, pelaku usaha, pengembang kawasan, serta pihak-pihak yang berjejaring dalam Friends of Rebana untuk berpartisipasi dalam membentuk masa depan kawasan Rebana.
Melalui Rebana Expo 2023, Pemdaprov Jabar juga membuka pintu bagi gagasan inovatif serta peluang kemitraan yang akan memajukan dan bermanfaat bagi kawasan Rebana dan Jabar secara keseluruhan.
“Dalam momen ini juga akan diberikan pembaruan tentang proyek-proyek terkini di kawasan Rebana kepada pelaku usaha dan investor,” ujar Djonoputro.
Selain itu, Rebana Expo menyediakan pula informasi terbaru mengenai peraturan dan dukungan regulasi bagi pelaku bisnis di kawasan Rebana.
Ajang ini juga merupakan kesempatan bagi individu dan perusahaan untuk terlibat dalam pertumbuhan yang menjanjikan, berkontribusi pada pembentukan masa depan ekonomi Jabar dan menjadikan kawasan Rebana sebagai destinasi utama investasi.
Pusat pertumbuhan ekonomi baru
Djonoputro menambahkan, kawasan Rebana (Cirebon—Kertajati—Patimban) kini sedang memasuki babak baru dalam perjalanannya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan bagi Jabar.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 telah memberikan mandat yang kuat untuk percepatan pembangunan kawasan Rebana dan Jabar bagian selatan.
Pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana juga masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan perencanaan 13 kota baru berbasis industri yang tersebar di tujuh wilayah kabupaten/kota di Jabar, termasuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.
Hal ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kawasan Rebana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mendukung perkotaan yang lebih berkualitas, layak huni, dan terintegrasi dengan infrastruktur berkelas dunia.(ads)