Ketua Fraksi PKB: Program BEDAS Ingin Bawa Masyarakat Kabupaten Bandung ke Arah Lebih Baik 

- Editor

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Hj. Renie Rahayu Fauzie.* ist.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB, Hj. Renie Rahayu Fauzie.* ist.

BIPOL.CO, BANDUNG – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH, menyampaikan, setiap kebijakan yang dilaksanakan pastinya berdasarkan kebutuhan yang diimplementasikan melalui beragam pembangunan, sarana, prasarana untuk kebutuhan masyarakat.

“Pemimpin itu mempunyai dua kata, yaitu “Titah dan Perintah”, sementara pegawainya harus “Turut dan Tumut” kata, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH,

Ia mengatakan, pohon semakin tinggi akan semakin kuat angin menghantam, begitu juga dengan keberhasilan seorang pimpinan dalam merealisasikan setiap program pasti akan tumbuh rasa ingin mencari celah kesalahan, ironis sekalu bila prilaku tersebut diperbuat seseorang dengan sengaja.

Sudah beberapa kali Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, HM. Dadang Supriatna, yang sekarang memegang tampuk pimpinan sebagai Bupati Bandung mengalami beragam dilema dalam melaksanakan setiap perencanaan pembangunan.

“Itu bukan omong kosong. Tapi beliau tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi setiap permasalahan yang menimpanya dengan lapang dada penuh kesabaran,” katanya melalui telepon, Jum’at 5 Januari 2024.

Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung, menurut Renie, adalah sosok yang peduli dengan masyarakat. Melalui program Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS). Kang DS berkeinginan membawa masyarakat ke arah yang lebih baik begitu juga dengan perekonomiannya.

Termasuk pembangunan Polkesdes Sukanagara yang dikatakan carut marut dalam pembangunannya, yang dikatakan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan, Sumiarso, tenyata bukan carut-marut atau mangkrak, melainkan putus kontrak dengan alasan untuk mengamankan asset negara.

Bangunan dua tingkat yang merupakan program 2023, ditambahkan Sumiarso, sudah melanggar batas waktu yang ditentukan, sehingga di ambil keputusan untuk melakukan putus kontrak, yang artinya pembangunan itu akan ditunda hingga ada keputusan dari Pemkab Bandung.

Sementara para guru yang sibuk mengurus material saat melakukan pembangunan sekolah, Renie meminta sebelum mengeluarkan komentar bisa berpikir jernih, mengingat sekarang masa liburan sekolah, bisa jadi para guru memanfaatkan waktunya dengan turut andil membantu pembangunan sekolahnya.

“Atas nama Fraksi PKB, kami minta bijaklah saat mengeluarkan pendapat, dan janganlah bicara sebelum mengetahui kebenarannya. Insya Alloh dengan mengetahui situasi dan kondisi dilapangan, kami kira akan ada pendapat yang berbeda,” pungkasnya.(ads)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB