BIPOL.CO, JAKARTA – Lautan massa memenuhi venue Jakarta International Stadiun (JIS) di Jakarta, untuk mengikuti Kumpul Akbar pasangan calon presiden/wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu (10/2/2024). Dikabarkan mereka hadir dari berbagai daerah di tanah air.
Dari siaran langsung di sebuah TV nasional, nampak stadion dipenuhi para relawan atau pendukung AMIN hingga di tempat duduk paling atas tribun. Di tengah lapangan tempat orasi Anies dan Muhaimin juga disesaki relawan.
Nampak hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, para petinggi partai koalisi dan tim pemenangan nasional AMIN.
Dikabarkan pula Jusuf Kalla atau JK menghadiri kampanye akbar pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jakarta International Stadium (JIS) itu bersama istri, Mufidah jalan kaki selama 1,5 jam dengan jarak sepanjang 3,5 kilometer ke lokasi kampanye akbar.
Hal tersebut diungkap oleh Anies Baswedan saat mengawali sambutan dalam pidato kampanye akbar. Dia menyapa sejumlah tamu dan petinggi partai pendukung yang menghadiri kampanyenya.
Dalam Kumpul Akbar tersebut Cawapres Muhaimin atau Cak Imin mengawali pidato dengan mengajak bersholawat. Cak Imin mengajak para pendukungnya untuk memenangkan Amin pada saat pencoblosan 14 Februari 2024, untuk menuju Indonesia perubahan.
Usai Cak Imin berpidato dilanjutkan dengan pidato Anis Baswedan. Hampir setengah jam Anies menyampaikan orasi di tengah jutaan pendukungnya itu. Sekitar pukul 11.15 WIB, terlihat tribun penonton masih dipenuhi pendukung AMIN.
Menurut Anies, beberapa hari ke depan menuju 14 Februari, adalah puncak dari perjuangan. Anies meminta untuk pendukungnya menjaga dan mengawasi hari pencoblosan pemilu.
“Hari-hari ke depan adalah puncak dari perjuangan satu tahun lebih. Siapkah untuk menjaga sepenuh hati? Siapkah untuk mengawasi sepenuh hati? Siapkah untuk menjangkau dengan sepenuh hati,” kata Anies, seperti dikutip dari laman detikcom.
Menurut Anies, perubahan tidak datang begitu saja. Anies berharap pada 14 Februari, muncul perubahan di Indonesia.
Anies menyebut salah satunya yaitu meminta agar tidak mengkhianati warga yang telah memberikan dukungan.
“Salah satu pesan yang paling sering kami temui di lapangan ‘Pak tolong Pak, jangan khianati kami’,” kata Anies.
Menanggapi hal ini, Anies meminta agar para pendukung tidak ‘menghukum’ dirinya dan Cak Imin karena kesalahan orang lain. Ia lantas berjanji akan istiqomah dalam menjaga amanah.(ads)