Waspada! Kasus DBD di Kota Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

- Editor

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ilustrasi DBD.(Enesis group/enesis.com)

Ilustrasi DBD.(Enesis group/enesis.com)

BIPOL.CO, KOTA CIMAHI – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami peningkatatan selama tahun 2024. Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, sudah ada 440 kasus DBD sejak Januari hingga April 2024, sedangkan dalam rentang waktu yang sama pada tahun sebelumnya terdapat 363 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, 6 orang meninggal dunia akibat DBD sepanjang tahun ini.

“Tahun 2024 ada enam kasus kematian karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” kata Dwihadi, Minggu (19/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Peningkatan kasus DBD di Kota Cimahi, menurut Dwihadi, penyebabnya adalah genangan air hujan yang menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti. Karena itu, dia mengimbau, masyarakat harus rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) agar jentik nyamuk tidak tumbuh.

“Antisipasinya, memberantas sarang nyamuk, apalagi saat musim hujan yang bisa meninggalkan sisa genangan air, jadi itu yang perlu kita perhatikan,” ujar Dwihadi. “Kemudian usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah. Kami anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk seperti bunga lavender, daun sirih, dan daun mint,” sambungnya.

Selain itu, dia menambahkan, masyarakat juga disarankan memelihara ikan cupang, mujair, dan ikan mas di penampungan air yang sulit dijangkau untuk menghambat pertumbuhan jentik nyamuk. “Jadi ikan-ikan itu bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak menjadi nyamuk penyebab DBD,” pungkas Dwihadi.**

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB