Angka Stunting Indramayu Turun, Bupati Nina: Bukti Kerja Keras Dan Kerja Nyata Seluruh Elemen

- Editor

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri acara penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Ruang Multimedia Pendopo Kabupaten Indramayu pada, Kamis (30/5/2024). Foto: Diskominfo Indramayu.

Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri acara penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Ruang Multimedia Pendopo Kabupaten Indramayu pada, Kamis (30/5/2024). Foto: Diskominfo Indramayu.

BIPOL.CO, INDRAMAYU — Sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif serta mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus berkomitmen dalam upaya penurunan stunting.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina menghadiri acara penilaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Ruang Multimedia Pendopo Kabupaten Indramayu pada, Kamis (30/5/2024).

Dalam acara yang dilaksanakan melalui zoom meeting tersebut, Bupati Nina Agustina menyampaikan permasalahan stunting di Kabupaten Indramayu harus cepat ditangani. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 salah satu bidang kesehatan yang harus mendapat perhatian serius dalah prevalensi stunting.

“Alhamdulillah pada tahun 2023 Kabupaten Indramayu mengalami penurunan prevalensi stunting dari 21,1% menjadi sebesar 18,4%, hal ini merupakan bukti kerja keras dan kerja nyata seluruh elemen di Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

Bupati Nina juga menambahkan, Pemkab Indramayu juga terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaiknya, mulai dari program Orang Tua Asuh Anak Stunting (OTAAS) hingga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting.

“Sampai saat ini sudah 407 anak yang telah lulus stunting dan menyisakan sebanyak 1.207 anak asuh sejak di mulainya program OTAAS di awal tahun 2023,” ujarnya.

Turut hadir pula Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati, Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Wawan Ridwan, Kepala RSUD Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, Plt. Kepala Disduk-P3A, Opik Hidayat dan undangan lainnya serta perwakilan penilai dari Provinsi Jawa barat.

Dalam rapat tersebut, Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Iin Indrayati juga memaparkan hasil kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Indramayu. Dirinya menyampaikan malnutrisi kronis pasca lahir merupakan penyebab rendahnya pengetahuan ibu tentang makanan sehat pada ibu hamil, bayi dan baduta.

“Oleh karena itu, Pemkab Indramayu melaksanakan tindak lanjut seperti pelatihan pada kader Pembarian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan meningkatkan Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada keluarga (KIE), serta meningkatkan status gizi balita melalui peningkatan ASI eksklusif, pemberian intervensi gizi protein hewani (telur, susu, ikan, ayam, dll) untuk semua balita sebagai upaya pencegahan stunting,” katanya.

Diketahui menurut survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 terjadi penurunan dari angka 21,1% menjadi 18,4%.

“Angka tersebut cukup baik, mengingat Indramayu memiliki salah satu program prioritas yakni melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap stunting dan gizi buruk,” ujar Iin Indrayati.**

Berita Terkait

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia
bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah
BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni
HUT Ke-53 Korpri: Penegasan Semangat Abdi Negara untuk Indonesia
Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara
WEST JAVA YOUTH CAMP 2024, Bey Machmudin Kukuhkan 272 Pelajar jadi Duta Integritas
Sekda Herman Suryatman: ASN Korpri Jabar Motor Penggerak Pembangunan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 19:21 WIB

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

Senin, 2 Desember 2024 - 17:24 WIB

KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia

Senin, 2 Desember 2024 - 16:16 WIB

bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah

Senin, 2 Desember 2024 - 16:08 WIB

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:40 WIB

Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB