BIPOL.CO, JAKARTA – Saat ini masyarakat menjadi was-was dengan temuan Mikroplastik. Yaotu partikel plastik super kecil yang berukuran kurang dari 5 milimeter.
Mikroplastik sejak beberapa tahun belakangan telah menjadi masalah lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
Partikel-partikel ini bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari dekomposisi sampah plastik hingga serat pakaian sintetis.
Tapi yang lebih mengkhawatirkan, mikroplastik telah ditemukan di mana-mana, termasuk di air minum kita.
Dikutip dari Kompas.com, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters tahun 2024 menemukan bahwa mikroplastik ditemukan di sampel air keran dari 14 negara.
Studi yang dilakukan oleh Zanjun Li dan para kolega ini mengamati 159 sampel air dari 14 negara. Hasilnya, 129 sampel tersebut terbukti mengandung mikroplastik.
Temuan ini tentu membuat banyak orang khawatir.
Meski belum ada penelitian ilmiah dampak atau bahaya mikroplastik bagi kesehatan manusia, tapi temuan ini jelas bukan hal yang menguntungkan.
Apalagi, beberapa studi telah membuktikan bahwa mikroplastik dapat mengendap di beberapa oragan seperti usus, otak, hingga plasenta ibu hamil.
Pentingnya Merebus Air Minum
Studi yang dilakukan oleh Li dan koleganya bukan hanya mendapatkan bahwa sumber air dari 14 negara sudah terpapar mikroplastik, tapi juga cara mengatasinya.
Riset Li menemukan ada solusi sederhana untuk menghilangkan mikroplastik dari air minum, yaitu merebusnya.
Li dan kolega menemukan bahwa 90 persen partikel plastik kecil bisa hilang dengan merebus air tersebut.
Ternyata, ketika air yang mengandung kalsium direbus, kalsium karbonat akan membentuk kerak atau endapan padat. Mikroplastik akan terperangkap dalam kerak ini.
Langkah selanjutnya, Kita perlu mendiamkan terlebih dahulu air yang sudah mendidih hingga dingin.
Kemudian, lakukan penyaringan sederhana, seperti menggunakan filter kopi.
Hasilnya, air minum akan lebih bebas dari mikroplastik.
Penelitian ini mengindikasikan bahwa metode merebus air dapat menjadi cara yang sangat sederhana namun efektif untuk mengurangi konsumsi mikroplastik secara global.
Meskipun demikian, efektivitasnya bervariasi tergantung pada jenis air yang digunakan?.
Jadi, jangan lupa rebus dulu air minum yang ingin dikonsumsi agar tidak banyak mikroplastik yang masuk ke tubuh ya!(*)
