“Proses sortir dan pelipatan surat suara telah selesai sejak 10 November lalu, meski sempat ada kekurangan akibat metode penghitungan dari pihak pencetak. Namun, semua kendala telah diatasi, dan kini logistik siap digunakan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkot Bandung yang telah menyediakan fasilitas gudang logistik yang memadai, baik dari segi kualitas maupun aksesibilitas.
“Dukungan ini sangat membantu memastikan distribusi berjalan lancar meskipun sempat menghadapi tantangan cuaca,” tambah Khoirul.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar menegaskan, pentingnya pengawasan selama distribusi logistik. Bawaslu Kota Bandung akan selalu mengawasi setiap fase menuju Pilkada Serentak 2024.
“Kami memastikan distribusi memenuhi prinsip tepat jumlah, tepat spesifikasi, dan tepat waktu. Identifikasi potensi kerawanan, seperti lokasi gudang yang rawan banjir atau kurang aman, telah dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Dimas juga mengingatkan pentingnya kondisi fisik petugas penyelenggara pemilu, terutama KPPS. Ia meminta seluruh petugas menjaga kesehatan dan beristirahat cukup untuk menghindari kelelahan yang berpotensi berbahaya.
Distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 di Kota Bandung menandai kesiapan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Seluruh pihak berharap proses ini berjalan lancar hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang.**
Halaman : 1 2