BIPOL.CO, BANDUNG — Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, menegaskan, jangan memancing ikan di air keruh. Harus jelas tujuannya jangan asal membuat statemen tentang Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, karena itu sangat merugikan sekali.
“Lagipula apa sih untungnya dengan penggiringan kepada opini publik, makanya jangan memanfaatkan kemudahan media sosial untuk mengakses pemberitaan sepihak yang belum jelas sumbernya. Sebab perbuatan itu merupakan pelanggaran IT yang berorientasi pada pencemaran nama baik seseorang,” katanya melalui telepon, Jum’at 26 Mei 2023.
Renie berharap, berpikirlah sebelum melakukan sesuatu, jangan sampai menjadi bumerang nantinya. Kalau hanya berspekulasi yang bertujuan menjatuhkan orang melalui media sosial, itu merupakan tindakan pemgecut.
Jujur ia mengakui sangat prihatin dengan tindakan semena-mena yang dilakukan beberapa orang itu. Dan ia menegaskan bahwa setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya. Karena kami tidak akan tinggal diam atas kesewenang-wenangan ini. Karena ini merupakan fitnah semata,” tegas Renie.
Menurutnya, hal ini perlu diklarifikasikan secara signifikan. Alasannya, selain merugikan Bupati juga akan berdampak pada yang lainnya.
Lagi pula mengapa dalam kegiatan Revitalisasi Pasar Banjaran harus melibatkan Ormas/LSM. Sungguh tak elok bila hal itu sampai terjadi.(adr)
Editor: Deddy