BIPOL.CO, BANDUNG – Ratusan pedagang Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bandung di Soreang, Senin (29/5/2023). Mereka menuntut agar revitalisasi Pasar Banjaran dihentikan. Mereka juga menuntut kejelasan nasib warga pasar Banjaran.
Ketua Fraksi Partai Nasdem, Toni Permana SH, mengatakan, apa yang menjadi keluhan warga pasar Banjaran tentang revitalisasi tetap menjadi agenda dewan, khususnya yang ada di Fraksi Partai Nasdem termasuk Fraksi lainnya yang ada di DPRD Kabupaten Bandung.
“Untuk beberapa fraksi diantaranya Fraksi PKS, Golkar, PDI. P dan juga Fraksi PKB pada intinya sama untuk warga atau pedagang pasar agar bersabar menunggu hasil keputusan PTUN, yang jelas kami sebagai wakil rakyat untuk terus mengawal dan mengikuti apa yang menjadi keinginan warga pasar Banjaran,” kata Toni Permana.
Yang jelas, tuturnya, semua warga pasar Banjaran sambil menunggu keputusan PTUN untuk menjaga kondusifitas di lingkungan pasar Banjaran dengan harapan mendapatkan keputusan yang terbaik.
Sementara Dr .H. Dasep Kurnia Gunarudin SH. MM dari Fraksi PKS mengatakan, sebetulnya tidak banyak yang perlu disampaikan karena kata Dasep, ia mendampingi dari mulai lapangan hingga ke pengadilan.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan ibu ibu warga pasar Banjaran mendapat rido dari Alloh SWT, sebetulnya ini sebuah tangisan bagi saya termasuk warga pasar Banjaran yang sudah menangis ditambah menangis lagi. Saya tahu kondisi ibu ibu warga pasar Banjaran dilapangan yang sebelumnya dilanda covid 19 yang baru saja pulih ditambah dengan kondisi sekarang dengan revitalisasi pasar Banjaran yang tidak jelas,” papar Dasep.
Tapi, imbuhnya, intinya tetap menunggu hasil keputusan PTUN, diharap bersabar dan dari anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS akan terus berpihak kepada warga Kabupaten Bandung, khususnya warga pasar Banjaran Kab Bandung.(adr)
Editor: Deddy