Pemkot Bandung Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha dan Fenomena El Nino

- Editor

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan berbagai strategi kegiatan pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi menghadapi dampak cuaca ekstrem El Nino dan menjelang Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Iduladha

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, berdasarkan data BMKG puncak musim kemarau di Kota Bandung terjadi pada Agustus 2023 mendatang, sehingga berbagai hal harus segera disiapkan.

Pertama, Pemkot akan menggelar Gerakan Pangan Murah Plus (GPM+) bersama dengan Badan Pangan Nasional pada 26 Juni 2023 mendatang.

“Hal ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan berbagai komoditas secara murah terutama menjelang Idul Adha dan liburan sekolah,” ungkapnya seusai Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung di Balai Kota, Selasa 20 Juni 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Eric mengungkapkan, ketersediaan berbagai komoditas pangan terpantau aman terutama ketersediaan beras.

“Alhamdulillah info dari Bulog untuk ketersediaan beras ada 2.900 ton untuk cadangan beras pemerintah. Dari segi ketersediaan air juga sudah kita koordinasikan dengan PDAM Tirtawening untuk ketersediaan air baku,” katanya.

Eric mengatakan, Pemkot Bandung akan untuk terus secara rutin memantau dan memeriksa kelancaran distribusi untuk memastikan pasokan barang lancar.

“Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti DKPP, Disdagin, termasuk Dishub harus memastikan tidak boleh ada hambatan pasokan pangan ke Kota Bandung,” ujarnya.

Menurutnya, hampir 100 persen bahan makanan pokok Kota Bandung dipasok dari luar daerah. Untuk itu, Pemkot Bandung juga telah melakukan kerjasama dengan 8 kabupaten kota untuk memastikan kelancaran pasokan pangan ke Kota Bandung.

“Ini dalam rangka suplai bahan pangan terutama beras,” kata dia.(Adv.)

Editor: Deddy

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB