Tinjau PPDB SMA Negeri 1 Indramayu, Uu Ruzhanul: Provinsi Jabar Berupaya Tingkatkan Pendidikan

- Editor

Sabtu, 24 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/6/2023). (Foto: Humas Jabar)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/6/2023). (Foto: Humas Jabar)

BIPOL.CO, INDRAMAYU – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di SMA Negeri 1, Kabupaten Indramayu, Rabu (21/6/2023).

Wagub Uu Ruzhanul menuturkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Provinsi maupun kabupaten dan kota berupaya meningkatkan bidang pendidikan dalam berbagai aspek, salah satunya melalui PPDB.

Ia berharap para orangtua mendorong anak-anak bersekolah. Melalui pendidikan anak-anak akan terbentuk karakter, potensi diri serta keimanan dan ketakwaanya sebagai generasi penerus bangsa.

“Saya mendorong anak-anak untuk bersekolah di berbagai macam tingkatan dan lembaga,” imbaunya.

Ia juga mengingatkan para orangtua jangan terlalu memaksakan anak untuk masuk sekolah negeri karena kuotanya terbatas.

“Saya berharap pada orang tua karena sekolah negeri bangku dan kelasnya terbatas. Kalau tidak dapat masuk negeri dengan berbagai macam jalur, tolong anak harus tetap sekolah, walaupun sekolahnya tidak di negeri,” ujar Uu.

“Karena output sekolah negeri atau swasta prinsipnya sama. Ijazah diakui oleh negara dan keberhasilan anak biasanya tergantung dari pribadi anak dan keluarga,” imbuhnya.

Menurutnya, bersekolah di negeri tidak juga menjadi kepastian kesuksesan seseorang. Dari sekolah swasta pun seseorang bisa sukses asalkan orangtuanya bisa mendorong, memotivasi, dan membimbing dengan baik.

“Sekali lagi kalaupun tidak diterima di sekolah negeri masih ada sekolah swasta yang bisa menerima. Alternatif lain juga ada pesantren sebagai pilihan,” pungkas Wagub Uu Ruzhanul.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB