Pekan Keempat Liga 1, Tiga Pelatih Hengkang, Giliran Aidil Sharin Sahak Pamit dari Persikabo 1973

- Editor

Senin, 24 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Bola.com

Foto: Bola.com

BIPOL.CO, BOGOR – Pelatih klub Liga 1 kembali mengundurkan diri menyusul Pelatih Persib Luis Milla dan Pelatih Arema FC I Puti Gede yang telah lebih duku mengundurkan diri.

Dengan demikian, dalam pertandingan pekan keempat Liga 1 sudah tiga pelatih yang mengundurkan diri.

Usai pertandingan pekan keempat pelatih asing Persikabo 1973 asal Singapura Aidil Sharin Sahak dikabarkan menyatakan mengundurkan diri sebagi pelatih

“Hatur nuhun coach Aidil. Terima kasih sudah memberikan warna baru dalam permainan Persikabo 1973.”

“Terima kasih juga sudah menjadi motivator, ayah dan juga sahabat baik bagi kami. Sampai jumpa lagi coach, sehat dan sukses selalu @aidil_sharin77,” tulis dalam laman Persikabo 1973, Ahad 23 Juli 2023.

Sementara itu, media oficer Persikabo, Nandang Permana Sidik mengungkapkan alasan di balik mundurnya Aidil Sharin Sahak.

Sama seperti Luis Milla, Aidil Sharin Sahak memilih fokus pada orang tuanya yang sedang sakit.

Keluarga disebut menjadi alasan utama bagi Aidil untuk mundur dari Persikabo 1973. Sejauh ini, alasan tersebut cukup masuk akal mengingat Persikabo 1973 baru saja meraih kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024.

Aidil mundur sehari setelah mempersembahkan kemenangan 3-1 atas Bhayangkara FC di BRI Liga 1. Kemenangan itu menjadi yang pertama diraih Persikabo 1973 musim ini.

Sebelumnya, Aidil Sharin Sahak memberikan dua kekalahan dan sekali imbang di Persikabo 1973. Keputusan mundurnya Aidil tentu sangat mengejutkan, namun tetap harus dihormati oleh klub berjulukan Laskar Padjadjaran itu.

“Coach Aidil mengundurkan diri dari jabatan pelatih karena alasan keluarga. Dimana saat ini orangtuanya sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura,” katanya.

“Beliau menyampaikan tidak ingin hilang fokus, dan sebagai anak lelaki tentunya harus bisa merawat orangtua saat sakit. Itu alasan yang disampaikan beliau yang saya ketahui,” sambung Nandang.

Bersama Aidil Sharin Sahak, Persikabo 1973 meraih 1 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kali sering dengan raihan 4 poin.(adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan
Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…
Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung
Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia
Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run
Raih Rekor MURI, Pemerintah Ajak Komitmen Janji Hidup Sehat
Jawa Barat Juara Umum Pra – Popnas Zona II
Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 15:27 WIB

Persib Wajib Memang Lawan Zhejiang FC Bila Ingin Lolos ke 16 Besar, Kehadiran Bobotoh Sangat Menentukan

Jumat, 29 November 2024 - 06:27 WIB

Imbang Lawan Port FC, Hodak Kecewa, Persib Masih Punya Peluang Lolos 16 Besar Asal…

Kamis, 28 November 2024 - 23:46 WIB

Ratusan Atlet Panahan Berkuda se-Asia Ikuti Turnamen di Kabupaten Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 15:50 WIB

Piala Wira Malindo ke-35 tahun 2024, Kesebelasan PS TNI Lawan Malaysia

Sabtu, 23 November 2024 - 16:03 WIB

Hari Bakti PU ke-79, Pemdaprov Jabar menggelar Fun Run

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB