Simpati PJB Bantu Korban Banjir Dayeuhkolot

- Editor

Minggu, 7 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serah terima antara Paguyuban Jeep Bandung dengan koordinator pengungsi Lilis Neti di Gedung Inkanas Baleendah, Kabupaten Bandung.

Serah terima antara Paguyuban Jeep Bandung dengan koordinator pengungsi Lilis Neti di Gedung Inkanas Baleendah, Kabupaten Bandung.

BANDUNG,bipol.co – Banjir yang melanda Kacamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mengundang simpati Paguyuban Jeep Bandung (PJB).

Sebanyak 94 KK yang terdiri dari 278 jiwa yang merupakan korban banjir dan mengungsi di Gedung Inkanas Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi target disalurkannya donasi. Donasi berupa 4 karung beras dan beberapa paket pakaian layak pakai (plp) diberikan untuk lima hari kedepan.

“Saya memang sering meminta informasi kepada pengelola gedung inkanas ini, dan tadinya saya tanya kira-kira berapa hari lagi mengungsi. Ternyata mereka sudah 11 hari mengungsi dan kira-kira akan pulang 5 hari lagi, otomatis kan mereka butuh makanan dan ternyata pemerintah katanya, lalu kami berdiskusi dengan teman-teman, dan spontan memberikan donasi,” ujar salah satu Pendiri PJB, Hilman Syafriadi kepada bipol.co di Gedung Inkanas Baleendah, Minggu (7/4/2019).

Menurutnya PJB yang berdiri sejak 1997 dan beranggota 600 orang tersebut sering membantu korban bencana yang terjadi di Indonesia, termasuk korban bencana gempa Lombok tahun lalu.

“PJB ini sering berdonasi kepada korban bencana yang ada di di indonesia, termasuk lombok kemarin, dan tentu PJB punya kewajiban membantu korban banjir yang dekat dengan kita, terutama korban banjir karena luapan cisangkuy ini, karena bencana ini sering terjadi setiap tahunnya,” tutur Hilman.

Hilman berharap kepada pemerintah untuk bergerak cepat mengatasi masalah banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung.

“Sampai sekarang kan belum selesai di benahi, walaupun sudah di kerjakan oleh banyak pihak, tapi masih ada korban banjir, ya tentu perlu di bantu, kalau bukan kita ya siapa lagi. Dan saya harap perlu ada gerak cepat ya untuk pemerintah, memberikan fasilitas yang memadai, yang luas, contohnya toilet yang kecil dan tempat tidur yang saling berdempetan” kata Hilman.

Lilis Neti, Koordinator Pengungsi di Gedung Inkanas, sangat berterima kasih kepada PJB telah bersimpati kepada korban banjir. “Semoga kebaikan PJB dapat di balas oleh Allah,” katanya.**

Reporter: Rizki Agustian
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB