Rp 100 Triliun untuk Ketahanan Air Bersih

- Editor

Senin, 8 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co – Pemerintah berencana menginvestasikan anggaran senilai Rp100 triliun untuk pembangunan infrastruktur demi mewujudkan ketahanan air dan penyediaan air bersih untuk seluruh masyarakat.

“Nanti kita hitung, yang pasti memang jumlahnya kalau kita hitung sampai tahun 2024 itu kemungkinan pasti di atas Rp100 triliun, untuk sistem penyediaan air minum (SPAM) dan pipa sambungan rumah tangga,” kata kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di Kantor Wapres Jakarta, Senin (8/4/2019).

Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan rakor mengenai air bersih yang antara lain dihadiri Bambang Brodjonegoro dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Wapres, Jakarta.

Penyediaan air minum layak untuk masyarakat melalui SPAM saat ini mencapai 68 persen, sedangkan penyaluran air bersih melalui sambungan pipa rumah tangga baru tercapai 20 persen dari total kebutuhan air bersih masyarakat.

Pembangunan infrastruktur untuk penyediaan air bersih tersebut, lanjut Bambang, akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 yang saat ini sedang disusun Kementerian PPN atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Rencana pembangunan 10 juta sambungan rumah tangga air bersih, dalam periode lima tahun ke depan, nantinya di Bappenas akan menjadi bagian dari RPJMN 2020-2024,” katanya.

Sementara itu Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur untuk pemenuhan kebutuhan air minum layak tersebut bukan merupakan kebutuhan belanja negara, melainkan investasi yang dilakukan oleh Pemerintah.

“Itu Jadi ini bukan untuk belanja atau subsidi, tapi untuk investasi karena itu akan terbayar oleh masyarakat karena akan kena tarif,” ujar Basuki. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB