BIPOL.CO, CIMAHI – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi periode 2023-2027 resmi dilantik oleh Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana. Pelantikan berlangsung di Gedung Cimahi Techno Park, Rabu, 27 Desember 2023.
Ketua KONI Kota Cimahi, H Aris Permono menyampaikan beberapa poin penting terkait arah KONI ke depan, selain melakukan evaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, KONI Kota Cimahi dituntut harus menyiapkan para atlet terbaiknya untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
“Sebagai pengurus KONI Kota Cimahi periode sebelumnya, kekurangan ke belakang menjadi tolok ukur saya dalam menjalankan roda organisasi periode 2023-2027,” kata Aris Permono di hadapan awak media, usai dilantik.
Menurut Aris, salah satu ukuran kesuksesan capaian prestasi olahraga di tingkat kota/kabupaten itu adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Alhamdulillah, pada Porprov Jabar kemarin Kota Cimahi bisa berada di posisi sembilan kota/kabupaten,” tuturnya.
Dikatakan Aris, prestasi tersebut menjadi tolok ukur kemajuan KONI Kota Cimahi. Namun, pihaknya belum puas dan bakal meningkatkan target untuk bisa masuk ranking 6 atau 5 di Jabar. “Karena tidak mungkin kami bisa melawan ranking 1, 2 dan 3 yang notabene dipegang kota/kabupaten yang berplat B, seperti Bekasi,” katanya.
“Selain itu, faktor pendukung lainnya, yakni anggaran. Karena olahraga itu tegak lurus dengan anggaran,” ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya bakal menyiapkan berbagai program baru termasuk mempelajari kekurangan dan kelebihan pengalaman kepengurusan empat tahun lalu.
“Kami akan ubah kekurangan melalui diskusi bersama para pengurus tentu dengan semangat dan perubahan baru untuk meningkatkan prestasi Kota Cimahi,” ujarnya.
Sedangkan dari sisi kelebihan kepengurusan periode lalu, sambung Aris, sejumlah prestasi telah ditorehkan dalam berbagai event, mulai di tingkat daerah, nasional dan internasional.
“Kemarin, 9 atlet dari tim selam kami ikutkan ke Bangkok untuk berkompetisi dalam kejuaraan selam sedunia dan mendapatkan ranking ketiga,” ucapnya.
“Ini kan luar biasa, se-Indonesia yang paling banyak mengirimkan atletnya dalam kejuaraan selama sedunia paling banyak Cimahi. Sedangkan yang lain 2-3 orang, Cimahi sampai 9 orang atlet,” sambungnya.
Sementara itu, untuk PON Aceh-Sumut 2024, pihaknya bakal mengirimkan puluhan atlet dari berbagai cabang olahraga untuk mengikuti babak kualifikasi (BK).
“Ada dari dayung, renang, selam dan banyak sekali. Mungkin, sepanjang sejarah KONI Kota Cimahi baru tahun sekarang yang paling banyak mengirimkan ke BK untuk ikut PON. Yakni sebanyak 39 atlet,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengatakan, hari ini para pengurus KONI Kota Cimahi periode 2023-2027 resmi dilantik secara langsung oleh Ketua KONI Jabar, M Budiana.
“Pesan beliau (M Budiana) agar kepengurusan ini untuk menjalankan organisasi KONI sebagaimana mestinya,” ” ucapnya.
“Lebih daripada itu, beliau juga berharap KONI Kota Cimahi dapat berkontribusi untuk kemajuan olahraga di Jabar maupun nasional,” tambahnya.
Apalagi, kata Dicky, tahun 2024 pihaknya bakal menyiapkan para atlet Cimahi untuk bertanding pada PON Aceh-Sumut 2024
“tu yang saya dapatkan dan saya ikut memberikan selamat,” ucapnya.
Dicky menyebut, tidak ada hal yang khusus untuk para atlet lantaran Pemkot Cimahi memiliki dana hibah yang selalu diberikan kepada KONI Kota Cimahi untuk menjalankan organisasi dan prestasi.
Namun, terkait bonus atlet akan diberikan setelah ada penyelenggaraan event olahraga.
“Untuk bonus atlet ini sifatnya situasional. Tapi kita berupaya mendorong dari sisi sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Salah satunya, lanjut Aris, dengan memanfaatkan sarpras yang ada di instansi militer, seperti lapangan lantaran itu merupakan potensi untuk memfasilitasi latihan para atlet.
“Selain itu, kita juga punya GOR Sangkuriang yang sudah selesai kita renovasi. Jadi, harusnya beberapa sarpras bisa dimanfaatkan untuk Cimahi menorehkan berprestasi,” paparnya.
Menurutnya, dari beberapa pelaksanaan event olahraga seperti PORPEMDA maupun Porprov raihan medali yang ditorehkan para atlet sudah banyak dari seluruh cabor.
“Diantaranya ada yang dari dansa, senam, menembak dan lainnya. Artinya, kita sudah mulai merata untuk seluruh cabor,” bebernya.
Dicky pun berpesan kepada para pengurus KONI Kota Cimahi periode 2023-2027 agar tidak hanya berorientasi pada event-event besar saja. Namun, yang pihaknya inginkan adalah KONI harus dapat mengolahragakan warga Cimahi sehari-hari.
“Itu yang paling penting. Terutama mengaktifkan olahraga-olahraga yang ada di masyarakat dalam bentuk apapun,” pungkasnya.*(dero)