Putri A Yani Gugat Jokowi, Mengaku Punya Bukti Soekarno Terlibat Peristiwa G30SPKI

- Editor

Selasa, 2 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amelia Yani putri dari Jenderal Ahmad Yani.(ist.)

Amelia Yani putri dari Jenderal Ahmad Yani.(ist.)

BIPOL.CO, JAKARTA  – Dugaan keterlibatan Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno dalam peristiwa G30SPKI terungkap.

Amelia Yani yang merupakan putri dari Jenderal Ahmad Yani, menyebut Soekarno terlibat pada peristiwa G30SPKI yang berdarah-darah itu.

Amelia Yani mengungkapkan, kalau Soekarno diduga kuat terlibat di tragedi tersebut berdasarkan dokumen sang ayah, Jenderal Ahmad Yani.

Pengakuan dari Putri Ketiga Jenderal Ahmad Yani itu viral di akun Twitter @hc_poirot.

“SOEKARNO TERLIBAT…! cabut segera keppres no 17 th 2022 dan inpres no 2 th 2023,” tulis caption di Twitter @hc_poirot.

“Saya punya bukti tulisan ayah saya kepada Bung Karno yang diantaranya disitu menunjukkan keterlibatan pemimpin besar revolusi dalam peristiwa 1 Oktober 1965,” jelasnya seperti dikutip dari Hops.ID pada 31 Desember 2023.

Lantaran ada bukti itu, Amelia Yani tak sungkan untuk menggugat Presiden RI, Joko Widodo ke Mahkamah Agung.

“Itu ada, itu nyata, itu bukti, maka kami bersama dengan Alamsyah itu menggugat Presiden Republik Indonesia ke Mahkamah Agung,” jelasnya.

Dasar ia menggugat Presiden Jokowi adalah munculnya keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo yang membuat Inpres No.2 tahun 2023 yang salah satu isinya memberi bantuan dan santunan untuk para korban keturunan PKI.

Lebih lanjut, ia pun memohon agar Keppres dan Inpres yang berhubungan dengan hal tersebut bisa dicabut secepatnya.

“Agar supaya Keppres dan Inpres ini dicabut,” tuturnya.

“Beserta keluarga korban yang lain, mereka pun menunut hal yang sama seperti dari Amelia Yani.

“Dan itulah perjuangan kami dan Mas Untung dan Mas Edi kita bertiga yang melakukan itu dan juga mewakili keluarga pahlawan revolusi lain,” tandasnya.(*)

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB