BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menyerahkan bantuan bahan pangan atau sembako secara simbolis kepada seniman/budayawan se-Kabupaten Bandung di Padepokan Giri Harja, Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu (10/2/2024) sore.
Bupati Bandung memberikan bantuan paket sembako itu untuk 15.000 seniman/budayawan di Kabupaten Bandung.
Pada penyerahan secara simbolis bahan pangan berupa beras, daging dan minyak goreng itu, hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A. Ridwan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah dan Camat Baleendah Eef Syarif Hidayatullah.
Dalang Dadan Sunandar Sunarya, para seniman dan budayawan lainnya turut menyambut kehadiran Bupati Bandung Dadang Supriatna tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa pembagian sembako kepada para seniman dan budayawan ini adalah yang kedua kalinya.
“Pada tahun 2023 kemarin, inflasi Kabupaten Bandung stabil 2,3 persen dan dibawah provinsi 5,3 persen, sehingga Kabupaten Bandung menerima insentif kinerja Rp 26 miliar dari pemerintah pusat,” tutur Bupati Bandung.
Ia mengatakan menerima uang bonus kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung dari pemerintah pusat ini yang kedua kalinya.
“Pemkab Bandung menerima dua kali berturut-turut uang bonus kinerja dari pemerintah pusat. Pada tahun 2022 sebesar Rp 17 miliar dan tahun 2023 sebesar Rp 26 miliar,” jelasnya.
Uang bonus kinerja itu, kata Dadang Supriatna, digunakan Pemkab Bandung untuk memberikan bantuan paket sembako kepada 15.000 seniman/budayawan. Selain itu kepada 10.881 pengemudi ojeg pangkalan dan 15.866 guru ngaji se-Kabupaten Bandung.
“Mencapai sekitar 45.000 paket sembako yang sudah disalurkan. Semoga ini bisa mengurangi beban kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi guru ngaji, pengemudi ojeg pangkalan dan para seniman maupun budayawan,” katanya.
Bupati Bandung berharap bantuan sembako itu dapat meringankan beban masyarakat setelah harga beras di pasaran tembus Rp 16.000/kg.
“Jika masih ada warga yang mengalami rawan pangan, untuk segera lapor ke camat. Nanti saya akan bantu,” ucapnya.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap bisa memberikan pelayanan terbaik untuk kemajuan Kabupaten Bandung. “Semoga inflasi tetap stabil, dan harga pangan pun tetap stabil tidak ada lonjakan harga yang lebih di Kabupaten Bandung,” katanya.
Kang DS menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus fokus bagaimana untuk bisa mengatasi inflasi di Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania mengatakan, pemberian paket sembako kepada seniman dan budayawan ini wujud kepedulian dari Bupati Bandung.
“Ini dalam rangka pengendalian harga bahan pangan dan secara umum inflasi di Kabupaten Bandung,” katanya.
Sementara itu, Dalang Dadan Sunandar Sunarya atas nama seniman dan budayawan di Kabupaten Bandung mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas bantuan paket sembako tersebut.
Dadan menyebutkan bahwa Bupati Bandung sangat perhatian terhadap seniman dan budayawan, disaat harga beras mahal di pasaran.
“Pak Bupati sudah memberikan bantuan paket sembako untuk 15.000 seniman dan budayawan,” katanya.
Dadan sangat mengapresiasi prestasi Bupati Bandung yang sangat luar biasa. Lebih dari 200 prestasi yang diraih Pemkab Bandung.
“Ada penghargaan peringkat nasional. Kinerja yang luar biasa. Pak Bupati ini mau menginap di rumah warga, dan besoknya rumah warga itu langsung diperbaiki,” katanya.
Dadan mengatakan kinerja Bupati Bandung sudah mampu meningkatkan infrastruktur pembangunan jalan, di antaranya di kawasan Kertasari.(ads)