Obstacle Course Race Jadi Cabor Baru di SEAG 2019

- Editor

Rabu, 10 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

JAKARTA.bipol.co– Obstacle course race akan menjadi cabang olahraga baru yang dipertandingkan pada pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) yang akan digelar di Filipina, November 2019.

Ketua Komite Olimpiade Filipina Ricky Vargas dalam pertemuan dengan wartawan di Manila, Selasa lalu mengatakan bahwa cabang olahraga lari dengan berbagai rintangan ekstrem itu mendapat tambahan dukungan dari negara peserta sehingga memenuhi syarat untuk dipertandingkan.

“Laos telah setuju untuk memasukkan obstacle course rase di SEA Games,” kata Vargas seperti dilansir kantor berita Filipina (PNA), Rabu (10/4/2019).

Sebelumnya, pekan lalu Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) sempat mencoret obstacle course race darl daftar cabang olahraga SEA Games, karena hanya tiga negara yang mendaftar, yakni Singapura, Malaysia dan Filipina, sedangkan syarat minimal peserta adalah empat negara.

Ketua Federasi Olahraga Obstacle Filipina (POSF) Alberto Agra menyambut gembira masuknya cabang itu di SEA Games. “Partisipasi Laos resminya setelah negara itu mengisi formulir cabang yang diikuti. kami menunggu pekan ini,” katanya.

SEA Games ke-30 2019 bakal menjadi yang terbesar dalam sejarah pesta olahraga dua tahunan itu, dimana akan digelar 529 nomor pertandingan dari 56 cabang olahraga .

Sebanyak 7.806 atlet dan 3,444 ofisial dari negara-negara kawasan Asia Tenggara berpartisipasi pada SEA Games ke-30 pada 30 November hingga 11 Desember 2019, dengan arena pertandingan tersebar di Clark (Pampanga), Subic (Olongapo), Tagaytay (Cavite), dan Metro Manila. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB