Gunakan Benih Padi Unggul, Indramayu Gelar Panen Raya Padi

- Editor

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Indramayu Nina Agustina bersama dengan Forkopimda dan lainnya gelar panen raya di hamparan UPT Balai Benih DKPP di Kecamatan Terisi. Jumat 3 Mei 2024. Foto: Diskominfo Indramayu.

Bupati Indramayu Nina Agustina bersama dengan Forkopimda dan lainnya gelar panen raya di hamparan UPT Balai Benih DKPP di Kecamatan Terisi. Jumat 3 Mei 2024. Foto: Diskominfo Indramayu.

BIPOL.CO, INDRAMAYU – Para petani di Kabupaten Indramayu saat ini tengah menikmati hasil dari kerja kerasnya menanam padi. Panen Raya tengah berlangsung di beberapa kecamatan, terutama bagian barat dan tengah.

Sejak akhir bulan April hingga saat ini areal sawah di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Anjatan, Kroya, Gabuswetan, Terisi, Cikedung, telah memasuki tahapan panen. Sementara beberapa hari ke depan, panen juga akan terjadi di wilayah timur Indramayu.

Jum’at (3/5/2024) Panen Raya Padi dilaksanakan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina bersama dengan Forkopimda dan lainnya di hamparan UPT Balai Benih DKPP di Kecamatan Terisi.

Panen Raya tersebut berada di hamparan areal sawah seluas 22 hektare yang berada di Kecamatan Terisi.

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pemkab Indramayu optimis bisa menaikan jumlah produksi padi untuk tahun ini. Pasalnya, saat ini seluruh permasalahan pertanian dilakukan pembenahan secara bertahap mulai dari benih, alat pertanian , irigasi, pupuk, dan lainnya.

“Tahun kemarin kita sempat mengalami penurunan produksi karena dihantam el-nino yang sangat panas sehingga ada yang gagal panen. Tetapi tahun ini kita optimis bisa menaikan lagi jumlah produksi padi di Kabupaten Indramayu,” kata Nina.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong para petani untuk menggunakan benih unggul berlabel karena sudah teruji kualitasnya. Benih berlabel lini diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu.

“Saat ini penggunaan benih berlabel oleh petani Indramayu baru mencapai 35 persen. Sisanya kita maksimalkan agar menggunakan benih tersebut sehingga hasilnya bisa maksimal,” kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, saat ini rata-rata produksi padi mencapai 7,3 ton per hektare. Jumlah ini masih sementara, pihaknya berharap akan terus meningkat.

Untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu, pada kesempatan itu diserahkan pula berbagai bantuan kepada kelompok tani diantaranya benih padi, pompa air, dan pupuk. **

Berita Terkait

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia
bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah
BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni
HUT Ke-53 Korpri: Penegasan Semangat Abdi Negara untuk Indonesia
Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara
WEST JAVA YOUTH CAMP 2024, Bey Machmudin Kukuhkan 272 Pelajar jadi Duta Integritas
Sekda Herman Suryatman: ASN Korpri Jabar Motor Penggerak Pembangunan

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 19:21 WIB

Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

Senin, 2 Desember 2024 - 17:24 WIB

KPU Berikan Santunan untuk Petugas Pilkada yang Meninggal Dunia

Senin, 2 Desember 2024 - 16:16 WIB

bank bjb Gelar Medical Check-Up Rutin untuk Pensiunan: Wujud Kepedulian Terhadap Kesehatan Nasabah

Senin, 2 Desember 2024 - 16:08 WIB

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:40 WIB

Bey Machmudin Dilantik sebagai Deputi di Kementerian Sekretariat Negara

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB