HKN, Bupati Dadang Supriatna Sampaikan Lima Komponen Hadapi Indonesia Emas 2045

- Editor

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional (HKN) merupakan hari yang sangat bersejarah berdasarkan sejarah masa lalu.

Hal ini diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna usai melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tingkat Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (20/5/2024).

Pelaksanaan upacara peringatan HKN ini dihadiri para ASN (Aparatur Sipil Negara) dan jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bandung. Selain itu dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, di antaranya Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra dan pihak lainnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan terkait dengan menghadapi Indonesia Emas 2024. Pertama, peningkatan kualitas SDM yang profesional dan paham IT, kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat, dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.

“Kita mempersiapkan wajib lima komponen ini harus kita pahami dan harus kita lakukan. Ini semua sudah masuk pada RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Bandung tahun 2025-2045 dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045,” kata Dadang usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 tingkat Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia sangat penting, sehingga semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diwajibkan membuat program untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Materinya disesuaikan dengan tugas sekarang ini, sehingga profesionalismenya akan nampak dan berdampak pada kinerja. Kalau berdampak pada kinerja outputnya jelas,” tuturnya.

Dengan harapan, kata Dadang, pendapatan asli daerah (PAD) meningkat, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan percepatan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), yang pada akhirnya LPE (Laporan Perubahan Ekuitas) meningkat.

“Ini kolaborasi yang tidak bisa diabaikan. Sehingga bagaimana multi player efek perusahaan mikro ini bisa bergerak yang dibarengi dengan langkah-langkah yang konkrit,” katanya.

Kemudian, kata Bupati Bedas, big data juga penting. Terlebih lagi sebelumnya, ia sudah ditugaskan oleh Kapolda Jabar untuk melakukan percepatan penurunan atau pengurangan angka stunting di Kabupaten Bandung.

“14 persen pengurangan angka stunting harus betul-betul terukur, yaitu berawal dari big data. Kemudian riset and development, tanpa kajian saya kira sulit untuk menentukan program dan sebagainya. Keempat, institusi yang kuat. Bagaimana institusi yang kuat ini kembali ke akhlak dan attitude, dan karakter. Sehebat apapun kuliahnya, tapi karakternya kurang bagus tidak akan menjamin. Kelima, bagaimana pengelolaan keuangan (anggaran) dengan baik,” jelasnya.

Berkaitan dengan itulah, kata dia, fokus bagaimana yang sudah masuk pada RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Bandung 2025-2045.(Ads)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB