Heliport Pertama di Indonesia Beroperasi Oktober

- Editor

Jumat, 12 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ant

foto ant

TANGERANG.bipol.co  – Bandara khusus helikopter pertama di Indonesia, yaitu Heliport Cengkareng akan beroperasi secara komersial pada Oktober 2019

“Oktober mulai beroperasi secara komersial,” kata CEO PT Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja saat peresmian tahap 1 Heliport Cengkareng di Tangerang, Banten, Jumat (12/4/2019).

Pembangunan heliport tersebut merupakan kerja sama antara PT Whitesky Aviation dan PT Angkasa Pura (AP) II. Keduanya menyepakati konsesi pemanfaatan lahan selama 30 tahun.

Heliport tersebut berlokasi di lahan wilayah AP II, yakni di Jalan Perimeter Selatan, Neglasasi kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang akan dinamakan Heliport Capt Toos Sanitioso sebagai tokoh yang berjasa di dunia kedirgantaraan, khususnya helikopter.

Denon mengatakan di atas lahan seluas 2,8 hektare itu juga akan dibangun 10 hanggar dengan kapasitas total bisa memuat 50 helikopter jenis Bell 505 atau setara 20 unit helikopter tipe Bell 429/Airbus H130.

Fasilitas lain yang akan dibangun di antaranya adalah shooting point dengan instalasi lampu untuk mendukung terbang malam, delapan helipad, lounge untuk pelanggan (customer lounge), kafe, kawasan kantor, fasilitas beserta personel untuk evakuasi medis (helimedic), dan lain sebagainya.

Total nilai proyeknya rencananya mencapai sekitar Rp80 miliar. “Heliport ini akan menjadi yang pertama di Indonesia memiliki fasilitas yang lengkap untuk bandara helikopter,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Daan Achmad menilai hadirnya heliport tersebut merupakan prospek bisnis potensial yang bisa menghasilkan nilai tambah.

“Kerja sama ini membuat dampak berantai yang baru, prospek baru di sekitar tanah kosong,” katanya. Dia berharap nantinya Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi general aviation airport yang terintegrasi.

“Sekarang kami sedang membangun east cross taxiway dan dengan adanya heliport ini yang awalnya sewa, sekarang meningkat ke level yang lebih tinggi,” katanya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju bandara multimoda yang dimaksudkan agar semua moda angkutan transportasi terkoneksi dan saling mendukung untuk transportasi yang lainnya. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB