BIPOL.CO, BANDUNG – Tb Ardi Januar, salah satu kader Partai Gerindra yang semula akan maju sebagai Bakal Calon Bupati Bandung Barat, tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri dari bursa pencalonan.
Sebelumnya Tb Ardi Januar telah dideklarasikan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai Bakal Calon Bupati Bandung Barat pada Pilkada serentak tahun 2024.
Tb Ardi sendiri sebelumnya memang sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Hari ini, kami DPC Partai Gerindra kedatangan calon bupati, Kang Tebe, yang juga sudah direkomendasikan oleh DPP Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Partai Gerindra KBB, Pipih Supriati saat ditemui di Padalarang, Selasa (30/7/2024), dikutip dari detik.com.
Wakil Sekjen Partai Gerindra ini resmi mengundurkan diri sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat, disampaikannya melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 8 Agustus 2024.
Dalam pernyataannya, Tb Ardi mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mundur didasarkan pada arahan dari pimpinan partai yang memintanya untuk tetap fokus pada perjuangan politik Partai Gerindra di tingkat pusat.
“Sebagai kader Partai Gerindra, saya telah mendapatkan petunjuk dan arahan dari pimpinan partai agar tetap fokus dan konsentrasi untuk mengawal serta mewujudkan cita-cita politik Pak Prabowo dan Partai Gerindra di tingkat pusat,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Tb Ardi secara resmi menyatakan pengunduran dirinya dari pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2024.
“Maka dengan hal tersebut, seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan untuk mengundurkan diri dari bursa pencalonan kepala daerah di Kabupaten Bandung Barat pada Pilkada 2024 mendatang,” tegasnya.
Tb Ardi juga menegaskan bahwa sebagai kader Partai Gerindra, dirinya berpegang teguh pada ikrar dan sumpah kader yang mengharuskan untuk tunduk dan patuh terhadap segala keputusan dan penugasan dari partai.
“Saya harus tunduk, taat, dan patuh dengan apa pun penugasan dan keputusan dari partai,” tambahnya.
Pengunduran diri ini juga telah dikoordinasikan dengan DPC Gerindra Kabupaten Bandung Barat, dan seluruh mekanisme Pilkada di KBB diserahkan kembali kepada Partai Gerindra.
Tb Ardi pun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama ini, termasuk kepada pengurus DPC Partai Gerindra KBB, anggota Fraksi Gerindra DPRD KBB, ketua PAC dan ranting, serta sayap partai.
Tak lupa, Tb Ardi juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, alim ulama, ibu-ibu, serta para relawan, seperti Relawan Sahate, K-Pro, KTNA, Baramuda KBB, dan relawan lainnya yang telah mendeklarasikan dukungan kepada dirinya di Pilkada KBB.
“Semoga rangkaian Pilkada di KBB berjalan dengan damai, lancar, tertib, dan aman. Semoga orang yang ditakdirkan memimpin KBB adalah figur yang amanah, jujur, dan menjunjung tinggi integritas,” tutup Tb Ardi dalam pernyataan resminya.
Dengan ini, Tb Ardi berharap Kabupaten Bandung Barat dapat dipimpin oleh seseorang yang mampu bekerja sepenuh hati untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat KBB, serta membawa KBB menjadi lebih baik dan lebih maju.
Sebelumnya, Tb Ardi Januar akhirnya dideklarasikan oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebagai Calon Bupati Bandung Barat pada Pilkada serentak tahun 2024.
“Hari ini, kami DPC Partai Gerindra kedatangan calon bupati, Kang Tebe, yang juga sudah direkomendasikan oleh DPP Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Partai Gerindra KBB, Pipih Supriati
saat ditemui di Padalarang, Selasa (30/7/2024), dilansir detik.com.
Pipih menyebut ada beberapa poin yang mesti diperhatikan semua kader dan pengurus Partai Gerindra KBB setelah deklarasi ini. Utamanya yakni soal rekomendasi untuk Tb Ardi dari DPC Gerindra KBB.
“Mengingat adanya rekomendasi dari DPP, maka kami (DPC) tunduk patuh dan tegak lurus dengan keputusan partai terkait rekomendasi Pilbup KBB,” kata Pipih.
Kemudian pihaknya mulai sosialisasi pada masyarakat soal sosok Tb Ardi dan berkomunikasi dengan partai lainnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Tidak ada perpecahan antara kami. Kesimpang siuran yang belakangan ini terjadi, merupakan bagian dari dinamika di lapangan,” ujar Pipih.
Sementara itu, setelah dideklarasikan sebagai Calon Bupati Bandung Barat, Tb Ardi mengatakan segera bertemu dengan masyarakat dan menjalin komunikasi intens dengan partai lainnya.
“Kita ingin menularkan kemenangan Pak Prabowo di tingkat nasional, juga berdampak pada kemenangan Partai Gerindra di KBB. Kita melakukan komunikasi politik seintensif mungkin,” kata Tb Ardi.(*)
