Masyarakat Diminta Waspadai Anomali Cuaca

- Editor

Senin, 15 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami dan Kepala Plt BPBD Sukabumi Asep Suhendrawan

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami dan Kepala Plt BPBD Sukabumi Asep Suhendrawan

SUKABUMI,bipol.co – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sukabumi mengimbau masyarakat waspada menghadapi anomali cuaca dan dampak dari equinoks, yakni posisi matahari berada persis di atas garis khatulistiwa.  Salah satu dampak tersebut adalah meningkatnya suhu udara secara drastis.

“Dampak dari equinoks terhadap manusia antara lain terjadi dehidrasi akibat panas matahari. Karena itu mereka yang beraktivitas di tempat terbuka harus banyak minum. Ekuinoks telah berlalu tapi dampaknya masih terasa yakni adanya anomali cuaca dengan munculnya gelombang panas,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami kepada wartawan, senin (15/4/2019).

Saat ini, ujar dia, pagi hari sering diwarnai terjadinya suhu yang cukup tinggi, pada siang hari turun hujan. Padahal informasi dari BMKG menyebutkan, pada bulan April ini, iklim di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Kenyatannya, saat ini masih sering turun hujan.

“Kita harus tetap waspada karena anomali cuaca bisa menyebabkan retakan tanah pada tebing-tebing yang dampaknya bisa memicu longsor,” kata Zulkarnain.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan, munculnya anomali cuaca di Kota Sukabumi harus diikuti dengan kewaspadaan yang tinggi dalam menghadapinya. Secara khusus Asep mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Sampai pertengahan bulan April ini, BPBD Kota Sukabumi masih memberlakukan kesiapsiagaan bencana banjir dan longsor.

“Kita tetap melaksanakan kesiapsiagaan bencana longsor dan banjir, baik SDM maupun sarana penanggulangan bencana. Informasi dari BMKG  dijadikan patokan oleh kami untuk selalu siap siaga dan waspada,” tutur Asep.

Sejak terjadi ekuinoks pada 20 dan 21 Maret lalu, suhu di Kota Sukabumi mengalami peningkatan sepanjang siang dan malam. Equinoks akan terjadi lagi pada tanggal 22 dan 23 September ketika matahari berada tepat di atas garis yang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan  dalam pengembaraannya menuju bagian selatan bumi. **

 

Reporter: Firdaus 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB