SUKABUMI,bipol.co – Kenaikan partisipasi pemilih Pemilu 2019 di Kota Sukabumi naik sekitar 7 persen. Angka ini naik cukup drastis dibandingkan Pilkada Serentak 2018 lalu.
“Pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun lalu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 78 persen. Sedangkan pada Pemilu tahun ini mencapai 85 persen,” kata Asda 1 Bidang Politik dan Pemerintahan Kota Sukabumi, Andri Setiawan, Jumat (19/4/2019).
Menurutnya, kenaikan partisipasi pemilih menunjukkan antuasiasme masyarakat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kota Sukabumi.
“Peningkatan angka partisipasi pemilih tersebut terjadi berkat adanya kesadaran dan kedewasaan seluruh lapisan masyarakat Kota Sukabumi dalam mendukung dan mensukseskan Pemilu tersebut. Masyarakat menyalurkan aspirasi dan hak pilihnya secara Jurdil atau jujur dan adil serta Luber atau langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujar Andri.
Selain itu, lanjutnya, di Kota Sukabumi pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar, serta aman, tertib, dan damai. Hal ini merupakan keberhasilan dan berkat kerja keras semua pihak yakni unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), aparatur pemerintah, dan peserta Pemilu.
Kerja keras juga dilakukan oleh penyelenggara Pemilu yang terdiri dari Bawaslu, KPU, PPS dan PPL. Unsur lain juga terlibat dalam upaya mensukseskan Pemilu 2019 seperti Pamsung (Pengamanan Langsung) dan Pamyah (Pengamanan Wilayah), aparat kepolisian dan TNI, serta aparat wilayah kecamatan dan kelurahan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghagaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berupaya optimal melaksanakan dan mengawal serta mendukung dan mensukseskan Pemilu 2019,” tutur Andri.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto