CIANJUR, bipol.co – Sebanyak 334 SMP di Kabupaten Cianjur mulai Senin (22/4/2019) menggelar Ujian Nasional. Dari jumlah itu, sebanyak 132 sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sisanya 202 sekolah melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
“Ujian Nasional tingkat SMP dan MTs dilaksanakan selama empat hari, mulai hari ini hingga Kamis (25/4/2019),” kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Sukirman, di sela pengawasan UNBK SMPN 4 dan SMP Gema Pelita di SMAN 1 Cianjur.
Dia tak memungkiri masih banyak sekolah yang tak melaksanakan UNBK karena terkendala komputer. Bagi sekolah yang ngebet melaksanakan UNBK tapi tak memiliki komputer, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyarankan agar berkoordinasi dengan SMA atau SMK yang memiliki komputer.
“Seperti SMPN 4 dan SMP Gema Pelita, mereka melaksanakan UNBK di SMAN 1 Cianjur. Intinya sih komunikasi,” tuturnya.
Sukirman mengatakan, tahun depan semua SMP diharapkan bisa melaksanakan UNBK. Berbagai upaya akan dilakukan, termasuk berkomunikasi dengan Pemkab Cianjur. “Sekolah yang tak melaksanakan UNBK di Kabupaten Cianjur relatif banyak. Hampir 50 persen lebih,” jelasnya.
Sekolah yang tak melaksanakan UNBK kebanyakan berada di wilayah selatan. Sukirman optimistis tahun depan sekolah yang belum melaksanakan UNBK akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana.
“Insya Allah. Mudah-mudahan bisa terlaksana,” tegasnya.
Pada hari pertama, Ujian Nasional digelar dengan mata ujian Bahasa Inggris, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari keemlat IPA.
Reporter: Andi
Editor: Ude D Gunadi