SUKABUMI, bipol.co – Pemkot Sukabumi masih kekurangan sarana dan prasarana komputer di sekolah, sehingga pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) harus meminjam dari sekolah lain.
Ini dialami SMP Negeri 2 yang terpaksa harus mengikuti UNBK di SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 3 Sukabumi, saat melaksanakan UNBK Senin (22/4/2019). Ada juga siswa yang menggunakan laptop milik sekolah untuk mengikuti UNBK tersebut.
Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi bersama wakilnya, Andri Setiawan Hamami, melihat langsung kondisi beberapa SMP yang belum memiliki laboratorium komputer.
Fahmi mengakui pihaknya masih kekurangan komputer. Namun, katanya, akan ada rencana penambahan komputer dari Pemprov Jabar. “Pemkot Sukabumi akan terus fokus pada penyediaan laboratorium Komputer, tahun depan target semua sekolah sudah memiliki laboratorium komputer sendiri, dan tidak perlu meminjam tempat ke sekolah lain,” kata Fahmi saat memantau pelaksanaan UNBK di wilayah Kota Sukabumi, Senin (22/4/2019).
Fahmi memantau UNBK di SMPN 1 dan 2 termasuk di SMAN 4 yang menjadi lokasi peminjaman laboratorium Komputer. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad, untuk jaringan internet dan aliran listrik aman terkendali sehinga para siswa bisa mengerjakan soal ujian tanpa ada kendala.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala jaringan internet, berdasarkan laporan pihak sekolah, para siswa bisa menjalankan ujian dengan baik tanpa ada kendala,”jelas Fahmi.
Sementara itu, Dudi Fathul Jawad mengakui memang ada beberapa sekolah yang belum memiliki sarana komputer lengkap, namun ada sebagian sekolah yang mandiri tidak mengandalkan bantuan dari Pemerintah. Untuk yang belum memiliki sarana, terpaksa harus meminjam ke sekolah lain. Sedangkan berdasarkan data di dinas jumlah pelajar tingkat SMP yang mengikuti UNBK mencapai 5.345 siswa dan 1.177 tingkat Mts. **
Reporter: Firdaus
Editor: Ude D Gunadi