Senin Pagi Dolar Relatif Tenang

- Editor

Senin, 29 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SYDNEY.bipol.co – Kurs dolar AS relatif tenang di pasar mata uang Asia pada perdagangan Senin  (29/4/2019) pagi, karena Jepang memulai liburan selama seminggu, memberikan investor alasan tambahan untuk menahan diri menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) dan angka pekerjaan Amerika Serikat.

Semua mata tertuju pada The Fed untuk melihat apa yang mereka buat dari laporan produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama, yang menunjukkan pertumbuhan kuat sebesar 3,2 persen, tetapi sebagian besar karena satu alasan saja yakni lonjakan persediaan.

Inflasi inti, di sisi lain, dikejutkan oleh perlambatan tajam, menyebabkan spekulator benar-benar mempersempit peluang penurunan suku bunga tahun ini. Fed fund berjangka sekarang menyiratkan suku bunga 2,20 persen pada akhir tahun, dari 2,41 persen sekarang.

Angka Maret untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi yang disukai The Fed, akan dirilis pada Senin waktu setempat dan ada risiko mungkin melambat menjadi 1,6 persen atau bahkan 1,5 persen.

“Satu-satunya masalah makro terbesar saat ini menyangkut kebijakan The Fed dan apakah inflasi cukup lunak untuk membenarkan penurunan suku bunga,” kata Analis di JPMorgan.

“Presiden Fed Chicago Charles Evans menyiratkan PCE inti berkelanjutan pada 1,5 persen akan membenarkan penurunan suku bunga, sekalipun dengan pertumbuhan tetap sehat dan investor akan mendengarkan dengan cermat (Ketua Fed Jerome) Powell pada Rabu (1/5/2019) untuk setiap petunjuk tentang pemikirannya pada topik ini.” ujar analis tersebut.

Risiko inilah yang menyebabkan dolar jatuh kembali pada Jumat (26/4/2019) meskipun laporan PDB positif. Terhadap sekeranjang mata uang, dolar terakhir stabil di 98,032, setelah turun dari dekat tertinggi dua tahun di 98,330. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB