SUKABUMI,bipol.co – Pengunjung objek wisata Pondok Halimun, Kabupaten Sukabumi saat Papajar jelang Ramadan turun hingga 30 persen. Hal ini disebabkan akses jalan yang rusak dan fasilitas objek wisata belum ada perubahan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pondok Halimun dijadikan salah satu tujuan tempat papajar oleh umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa. Namun tahun ini jumlah pengunjung yang akan papajar ke tempat kami berkurang,” kata Adin, Petugas Pemungutan Retribusi di Objek Wanawisata Pondok Halimun kepada wartawan, Minggu (5/5/2019).
Biasanya, ujar Adin, objek wisata yang terletak di kawasan hutan konservasi Gunung Gede Pangrango, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi itu tidak pernah sepi pengunjung setiap menjelang bulan Ramadan.
“Banyak faktor penyebab menurunnya pengunjung papajar tahun ini. Mungkin salah satunya akses jalan yang rusak. Selain itu sarana dan prasarana untuk menarik pengunjung juga belum ada perubahan, masih yang itu itu saja,” jelasnya.
Adin yakin, kalau jalan diperbaiki disertai peningkatan sarana dan prasarana di Pondok Halimun, tingkat pengunjung reguler, papajar, maupun hari libur akan stabil atau bahkan meningkat.
Dia mengharapkan adanya penambahan fasilitas di Pondok Halimun untuk meningkatkan eksistensi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Sukabumi tersebut.
Salah satu pengunjung Pondok Halimun, Linda Astuti (35) asal Kota Sukabumi, menginginkan perbaikan jalan yang terakses ke objek wisata itu. Dengan kondisi jalan seperti saat ini, para pengunjung akan kerepotan dan kesusahan selama dalam perjalanan menuju Pondok Halimun.
“Tahun ini kami sekeluarga menghabiskan waktu bersama keluarga untuk botram atau papajar menjelang bulan suci Ramadhan di Pondok Halimun,” tuturnya.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto