Seba Badui Bakal Jadi Wisata Dunia

- Editor

Senin, 6 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK.bipol.co – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimistis tradisi perayaan Seba Badui menjadikan destinasi wisata mendunia karena memiliki nilai budaya kearifan lokal yang unik.

Sekretaris Deputi Pengembangan Pariwisata Nusantara Kemenpar Mumus Muslim di Lebak, Senin (6/5/2019), mengatakan, selama ini, wisata Seba Badui termasuk destinasi wisata yang menarik dan unik di Tanah Air.

Tradisi Seba itu di antara komunitas masyarakat Badui Dalam tersebar di Cikawartana, Cibeo dan Cikeusik berjalan kaki hingga ratusan kilometer.

Kemenpar telah menetapkan Seba Badui masuk 100 destinasi wisata kalender nasional. Karena itu, pihaknya yakin ke depan Seba Badui menjadikan wisata mendunia, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisata asing ke Indonesia.

Ia mengatakan perayaan Seba Badui yang sudah digelar di Pendopo Pemkab Lebak, Sabtu (4/5) dan Pemprov Banten,Minggu (5/5) dan dihadiri ribuan warga Badui. Mereka warga Badui turun gunung untuk merayakan tradisi Seba karena kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai titipan leluhur.

Budaya Seba itu untuk menjalin hubungan silatuhrahmi yang baik antara masyarakat Badui dengan pemerintah. Pada Perayaan Seba itu, masyarakat Badui menyerahkan hasil bumi, seperti pisang, beras, gula aren, talas dan palawija kepada pemerintah daerah sebagai rasa syukur atas limpahan Tuhan Yang Maha Kuasa. “Kami menilai Seba Badui menjadikan aset budaya Tanah Air yang perlu dilestarikan,” katanya.

Menurut dia, Kemenpera mendorong Bupati Lebak agar mengembangkan dan melestarikan Seba Badui sebagai agenda destinasi wisata tahunan yang bisa mendatangkan wisatawan dunia. Sebab, destinasi wisata tersebut dapat mendatangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga daerah.

Apalagi, kerajinan masyarakat Badui di antaranya kain tenun, tas koja dan aneka sovenir sudah menembus pasar. “Kami yakin Seba Badui dapat mendongkrak kunjungan wisata dunia,bahkan di antaranya terdapat jurnalis Perancis, Italia, Belanda dan Turki,” ujarnya.

Sementara itu, Sarim (12) seorang anak menempuh perjalanan kurang lebih sepanjang 180 kilometer dengan berjalan kaki tanpa alas sandal maupun sepatu. Meskipun perjalanan cukup melelahkan, namun dirinya merasa senang karena bisa mengikuti tradisi perayaan Seba. Sarim anak Badui Dalam warga Cibeo,Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB