Dilantik, Kadis Kesehatan Diminta Atasi Kekurangan Gizi

- Editor

Kamis, 9 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik Berli Hamdani Gelung Sakti sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Rabu (7/5/2019).

Pelantikan berdasar Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 821.2/Kep.322 BKD/2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat atas nama Berli Hamdani Gelung Sakti, MPPM, dr. yang ditetapkan di Bandung pada 7 Mei 2019.

Nama Berli Hamdani dipilih setelah menjalani sejumlah proses seleksi terbuka periode kedua pada 11 sampai 23 Maret 2019. Proses seleksi tersebut dilakukan dengan komprehensif, mulai dari administrasi, kompetensi, penulisan makalah, review rekam jejak, sampai wawancara.

“Beliau (Berli Hamdani) orang pintar, gagasannya luar biasa setelah diseleksi di periode dua ini. Akhirnya, memang skornya yang paling tinggi dan memenuhi syarat,” kata Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil– saat ditemui usai acara pelantikan.

Dalam arahannya, Emil meminta Berli melakukan upaya inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan indeks kesehatan Provinsi Daerah Jawa Barat. Salah satunya dengan membimbing dinas-dinas kesehatan tingkat Kabupaten/Kota.

“Jangan hanya fokus di program Provinsi, tapi juga seperti biasa membimbing dinas-dinas kesehatan di 27 Kabupaten/Kota (di Jawa Barat). Karena, indeks kesehatan Jawa Barat akumulasi dari nilai-nilai (indeks kesehatan Kabupaten/Kota),” ucapnya.

Persoalan utama yang mesti menjadi fokus Berli Hamdani adalah kematian ibu, kurang gizi, penyakit menular (HIV, TBC, malaria), dan tidak menular (hipertensi, diabetes, obesitas, kanker).

Maka itu, Emil meminta Berli Hamdani untuk mengkaji sejumlah program pencegahan, termasuk merancang biayanya. Sebab, fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat saat ini terarah pada program yang berkaitan dengan pencegahan.**

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB