Sabtu Pagi Dolar Melemah

- Editor

Sabtu, 11 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto sketsanews,com

foto sketsanews,com

NEW YORK.bipol.co – Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu 11/5/2019 pagi WIB), karena para pelaku pasar mempertimbangkan data harga konsumen yang baru dirilis.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,04 persen menjadi 97,3334 pada akhir perdagangan.

Indeks Harga Konsumen (IHK), sebagai ukuran inflasi, di Amerika Serikat meningkat 0,3 persen pada April berdasarkan penyesuaian secara musiman, ungkap laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (10/5/2019). Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan kenaikan 0,4 persen. Peningkatan IHK 0,3 persen pada April terjadi setelah kenaikan 0,4 persen pada Maret.

Selama 12 bulan terakhir hingga April lalu, IHK naik 2,0 persen sebelum penyesuaian musiman, kenaikan terbesar selama 12 bulan sejak November 2018, menurut laporan itu. Namun, nilainya masih jauh di bawah ekspektasi pasar.

Beberapa investor berpikir inflasi AS akan jatuh lebih jauh tahun ini untuk mengantisipasi Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga guna memacu pertumbuhan.

The Fed mengesampingkan kekhawatiran tentang inflasi yang lemah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pekan lalu, karena bank sentral melihat tidak perlu mengubah pendekatan “sabar” pada pergerakan suku bunga.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1231 dolar AS dari 1,1224 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3007 dolar AS dari 1,3023 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6997 dolar AS dari 0,6994 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,90 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,69 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0125 franc Swiss dari 1,0147 franc Swiss, serta turun menjadi 1,3421 dolar Kanada dari 1,3463 dolar Kanada. (ant)

Editor  Deden GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB