Tim Pertamina Bertekad Tambah Poin

- Editor

Senin, 13 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Sean Gelael  (foto ant)

Sean Gelael (foto ant)

JAKARTA.bipol.co – Tim Pertamina Prema Racing bertekad menambah poin maksimal dari balapan Formula 2 di Monaco, 24-25 Mei setelah kedua pebalapnya gagal mendapatkan hasil ideal pada balapan Sirkuit Batcelona, Spanyol akhir pekan lalu.

Berdasarkan data dari laman resmi Formula 2 yang dipantau dari Jakarta, Senin (13/5/2019), pebalap Tim Pertamina yaitu Sean Gelael hanya puas berada di posisi sembilan di Race 1 dan hanya mendapatkan dua poin. Sedangkan pada Race 2 tanpa poin meski finis kesembilan.

Begitu juga dengan Mick Schumacher. Anak legenda balapan jet darat ini juga hanya finis diurutan 15 pada Race 1 dan berada di posisi 12 untuk Race 2.

Meski hanya mendapatkan tambahan dua poin di Barcelona, tim Pertamina Prema Racing tetap optimistis dan cukup yakin bisa ambil poin lebih banyak pada balapan berikutnya di Monaco.

Pada seri ketiga Kejuaraan FIA F2 2019 ini, degradasi ban menjadi masalah utama tim Pertamina Prema Racing. Kedua pebalap mengalami hal yang sama. Selain Sean, rekan setimnya Mick Schumacher pun mengakuinya.

Pada Race 2 di Barcelona, Sean dan Mick sempat berada dalam posisi perolehan poin, tapi kemudian melorot. “Ketika ada di posisi 7 atau 8 saya masih bisa meladeni kecepatan mereka. Namun kemudian ban kami mengalami aus yang tinggi. Saya pun tak bisa bertahan,” kata Sean Gelael. “Bukan akhir pekan yang saya harapkan, karena saya gagal mendapatkan poin di kedua race,” timpal Mick.

Bagi tim Pertamina Prema Racing, hasil di Barcelona memang jauh dari ideal. Sebelumnya pada balapan di Bahrain mereka bawa pulang delapan poin. Kemudian di Baku mendapat 15 poin. Dengan hanya mendapat tambahan 2 poin di Catalunya, tim Pertamina Prema Racing kini berada di posisi delapan klasemen tim dengan 25 poin.

Seri berikut di Monako diharapkan oleh Sean dan Mick lebih bersahabat mengingat trek ini lebih bagus buat ban. “Balapan di Monaco balapan yang berbeda. Dengan pengalaman yang kami miliki, kami bisa berupaya lebih baik. Kami harap kami bisa mendapatkan poin lagi di Monaco,” kata Sean menambahkan. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB