DPR Dukung Jokowi Bentuk Pansel Pimpinan KPK

- Editor

Senin, 13 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (foto/Ant)

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (foto/Ant)

JAKARTA,bipol.co – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung penuh apabila Presiden Joko Widodo segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK. Sehingga penyaringan lebih teliti dan terpilih 10 nama, lalu dibawa ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

“DPR mendukung jika Presiden segera membentuk Pansel KPK agar penyaringan bisa lebih teliti sehingga menghasilkan 10 nama berkualitas dan dipilih lima oleh DPR,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Bamsoet tidak mempermasalahkan komposisi Pansel berdasarkan jenis kelamin karena yang terpenting memiliki integritas dan kemampuan memilih calon-calon pimpinan KPK yang baik.

Dia memiliki harapan pimpinan KPK kedepan benar-benar menguasai permasalahan hukum, etika dan rekam jejak yang jelas.

“Apa yang ada selama kepemimpinan KPK saat ini sudah sangat bagus. Tiap kepemimpinan pasti ada kelebihan dan kekurangan dan menurut saya selama kepemimpinan Agus Rahardjo masih bagus,” ujarnya.

Bamsoet yang merupakan politisi Partai Golkar itu menilai apabila saat ini ada riak-riak yang mengkritisi kepemimpinan KPK, maka itu menjadi tugas Agus dalam menyelesaikan akhir tugasnya.

Menurut dia, sebelum kepemimpinan Agus sudah ada riak-riak di internal KPK yang belum selesai lalu kasus-kasus yang belum berjalan dilanjutkan di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dan kawan-kawan.

“Bisa jadi riak-riak ini muncul dari kepemimpinan KPK yang lalu, jadi tidak bisa dinilai saat ini saja namun harus secara keseluruhan,” katanya.

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Joko Widodo segera membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2024.

Pembentukan itu dinilai penting karena masa kepemimpinan KPK di era Agus Rahardjo segera berakhir pada Desember 2019.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB