Bupati Indramayu Menentang Pembangunan Embarkasi Haji di Majalengka

- Editor

Senin, 20 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi BIJB Kertajati

Ilustrasi BIJB Kertajati

INDRAMAYU,bipol.co – Pemerintah Kabupaten Indramayu menentang pembangunan kawasan embarkasi haji di Majalengka, karena sudah lebih dahulu menandatangani MoU dengan Kementerian Keagamaan terkait hibah tanah.

“Kita sudah meneken MoU hibah aset berupa tanah Pemda ke Kemenag untuk pembangunan embarkasi haji,” kata Bupati Supendi di Indramayu saat menanggapi berita terkait pemindahan rencana kawasan embarkasi ke Kabupaten Majalengka, Senin (20/5/2019).

Menurut Supendi, rencana pembangunan kawasan embarkasi haji yang terdiri dari asrama, dapur umum dan poliklinik itu sudah disepakati dibangun di Indramayu.

Bahkan lanjut Supendi, pembangunannya direncanakan akan dimulai pada tahun 2020, karena anggarannya segera turun dari Kemenag.

Menurutnya, ketika Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan pernyataan pemindahan kawasan embarkasi haji, maka itu sangat menyakitkan bagi Pemkab dan masyarakat Indramayu.

“Kami kecewa apabila ada yang menginginkan adanya pemindahan embarkasi haji dari Indramayu ke daerah lain,” ujarnya.

Supendi mengatakan proses pengajuan pembangunan kawasan embarkasi haji di Kabupaten Indramayu itu tidak singkat, karena membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dia mengetahui persis proses yang dijalani pada tahun 2018 lalu karena saat itu yang mengusulkan dan menawarkan juga hanya Kabupaten Indramayu.

“Kita berusaha untuk menawarkan diri kepada Kementerian Agama dan pada saat itu saya masih menjadi Wakil Bupati atas perintah Bupati saya berangkat ke Jakarta beserta tim dan kami mengekspos dihadapan pak Dirjen dan diterima,” tuturnya.

Proses tersebut kata Supendi, tidak berhenti sampai di situ saja akan tetapi ada beberapa tahapan yang telah dilalui oleh Pemkab Indramayu dan sampai akhirnya Kemenag dan Pemkab meneken MoU pembangunan kawasan embarkasi haji.

Dan ketika ada pernyataan Wagub Jabar terkait pembangunan kawasan embarkasi haji di Majalengka, dirinya mengaku sangat menyayangkan.

“Saya sangat menyayangkan adanya pernyataan dari Wakil Gubernur,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB