WNI Diduga Kelompok ISIS Ditangkap Polisi Malaysia

- Editor

Jumat, 31 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA,bipol.co – Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditangkap Polis Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga terkait dengan kelompok radikal ISIS bersama seorang warga Malaysia dan seorang warga Bangladesh.

“Betul, saat ini tim dari Densus 88 sudah dipersiapkan untuk ke Kuala Lumpur untuk berkoordinasi dengan PDRM guna pendalaman bersama,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat.

Selain Tim Densus yang akan diberangkatkan, pihak atase kepolisian Kuala Lumpur (KL) dikatakannya telah menemui terduga teroris asal Indonesia berusia 20 tahun tersebut.

Terduga teroris berwarga Malaysia berusia 42 tahun dengan pekerjaan kontraktor ditangkap terlebih dulu pada 17 Mei 2019 di Bandara Internasional Kuala Lumpur saat akan bertolak ke Mesir. Diketahui sejak 2018 lelaki itu telah membaiat diri kepada pimpinan ISIS melalui Facebook.

Selanjutnya seorang terduga teroris WNI yang bekerja sebagai buruh kasar ditangkap pada 26 Mei di Sabah. Ia pun membaiat diri kepada ISIS melalui aplikasi perpesanan Telegram dan berperan sebagai fasilitator terduga teroris Indonesia lainnya yang hendak ke Filipina untuk melakukan serangan bunuh diri.

Selain itu, ia juga berperan sebagai penyandang dana untuk kegiatan teroris di Filipina dan merancang kegiatan berjihad di Suriah.

Terakhir, seorang terduga teroris warga negara Bangladesh berusia 28 tahun bermatapencaharian pembantu mekanik kapal ditangkap di Kedah. Ia diduga menyokong terduga teroris Bangladesh serta menyuplai bahan-bahan kimia untuk pembuatan bom.

PDRM masih mengejar satu lagi terduga teroris WNI yang memiliki peran sebagai fasilitator terduga teroris asal Indonesia yang transit di Sabah sebelum ke Filipina bernama Marwan berusia sekitar 30 tahun.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB