BANDUNG,bipol.co – Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat sebanyak 5.000 kasus penyakit yang dialami masyarakat pasca lebaran 2019. Khususnya mereka yang melakukan perjalanan mudik maupun balik.
Kadinkes Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti mengungkapkan, masyarakat banyak yang mengeluhkan gangguan pencernaan mulai dari maag, diare, dan tifus pasca lebaran. Selain itu, ada juga yang mengadu gangguan hipertensi, gangguan jantung serta penyakit lainnya.
“Kasusnya itu banyak sekali. Hampir lima ribuan kasus sepanjang arus mudik maupun arus balik lebaran 2019,” ungkap Berli di Kantor Dinkes Jabar, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (13/06/2019).
Pihaknya meminta agar masyarakat yang masih melakukan perjalanan balik ke kota masing-masing lebih memperhatikan kondisi fisik.
Jika tidak sempat memeriksa kondisi kesehatan ke Puskesmas terdekat, masyarakat bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang terdapat di rest area maupun di beberapa titik-titik sepanjang jalur mudik dan balik. Pelayanan kesehatan tersebut diberikan secara gratis selama 24 jam selama musim lebaran 2019.
“Baik di tol maupun yang di luar tol semuanya itu ada tempat-tempat pemeriksaan kesehatan, jadi masyarakat bisa menggunakan layanan kesehatan di situ,” ujarnya.**
Reporter : Iman Mulyono
Editor : Herry Febriyanto