2020, Kementan Fokus Infrastruktur Pertanian

- Editor

Selasa, 18 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Pertanian (Kementan) akan fokus pada upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan membangun infrastruktur pertanian dalam penyusunan program kerja tahun anggaran 2020.

“Kementan mendapatkan amanah untuk menyukseskan prioritas nasional pada program nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, serta ketahanan pangan, air dan lingkungan hidup. Berdasarkan hal tersebut, kami akan menekankan program kerja tahun 2020 pada upaya membangun SDM pertanian yang berkualitas dan membangun infrastruktur,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) 2019 di Bogor, Selasa (18/6/2019)

Untuk mengembangkan kompetensi SDM pertanian, Kementan meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan vokasi. Pada tahun ini, Kementan sudah menggelar pendidikan dan pelatihan untuk mencetak petani milenial, kata Mentan seperti dikutip dalam siaran persnya, Selasa.

Sementara pembangunan infrastruktur masih dinilai sebagai kunci dalam peningkatan produktivitas pangan, sekaligus menekan biaya operasional produksi.

Untuk itu, Kementan akan terus memfasilitasi dan bekerja sama dengan kementerian maupun lembaga lain untuk membangun infrastruktur pertanian, mulai dari waduk, embung, hingga irigasi sekunder dan tersier.

Beberapa program yang akan dilanjutkan adalah program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), Toko Tani Indonesia, pengembangan Techno Park dan Science Park, dan pengembangan kawasan berbasis korporasi.

Salah satu program lama yang akan dipertahankan adalah program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani atau Serasi. Program optimalisasi lahan rawa sebagai lahan pertanian ini akan terus dijalankan sehingga Lahan rawa yang sebelumnya belum terkelola dengan baik, bisa menjadi sumber lahan yang potensial dalam meningkatkan produksi pangan.

Dikatakan, selama empat setengah tahun kinerja Kementerian Pertanian 2015-2019 telah menorehkan berbagai hasil yang menggembirakan. Terbaru, Kementan berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya dari BPK selama tiga tahun berturut-turut.

Prestasi lain di sektor pertanian adalah peningkatan PDB sektor pertanian 2014-2018 secara drastis. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB sektor pertanian tercatat naik Rp400 triliun sampai Rp500 triliun.Total akumulasi mencapai Rp1.370 triliun. (ant)

Editor  Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB